5 Pelajaran Bisnis dari Oprah Winfrey yang Perlu Entrepreneur Tahu!

Vregina Voneria Palis - Senin, 21 Juni 2021
Pelajaran dari kisah hidup Oprah Winfrey
Pelajaran dari kisah hidup Oprah Winfrey Instagram: @oprah

Parapuan.co - Kawan Puan, ada banyak pelajaran bisnis dari Oprah Winfrey yang bisa entrepreneur ambil.

Dikenal lewat acara bincang-bincangnya, Oprah Winfrey adalah sosok yang cukup menginspirasi.

Memiliki segudang prestasi, ada banyak pelajaran berharga yang dapat kita pelajari dari kisah hidupnya ini, Kawan Puan!

Melansir dari situs Entrepreneur, ini 5 pelajaran bisnis dari Oprah Winfrey yang diambil dari kisah hidupnya!

Baca Juga: Ubah Hobi jadi Ladang Bisnis, Ini Tips Memulai Usaha Tanaman Hias

1. Masa lalumu tidak menentukan masa depanmu

Kawan Puan, keberhasilan Oprah saat ini sangat kontras dengan masa lalunya.

Lahir dari seorang ibu remaja yang tidak menikah, Oprah menghabiskan masa kecilnya tinggal di sebuah pertanian bersama neneknya dan hidup dalam kemiskinan.

Saat berusia 6 tahun, Oprah mulai tinggal bersama ibunya, Vernita, di Milwaukee.

Namun demikian, kondisi hidup Oprah masih sama saja, tidak ada yang berbeda.

Saat ibunya pergi bekerja, Oprah berulang kali mendapatkan pelecehan oleh kerabat laki-laki dan seorang teman keluarga.

Pelecehan ini membuat Oprah masuk ke pergaulan bebas.

Pada usia 14 tahun, Oprah hamil namun bayi yang dilahirkannya tersebut meninggal segera setelah lahir.

Setelahnya, Oprah pindah ke Nashville untuk tinggal bersama ayahnya, Vernon.

Baca Juga: 7 Pelajaran Sukses Berbisnis yang Bisa Diambil dari Loper Koran

Di sinilah titik balik seorang Oprah Winfrey, Kawan Puan.

Dengan aturan ketat sang ayah, Oprah menjadi siswa teladan dan memenangkan gelar Miss Black Tennessee.

Berkaca dari Oprah Winfrey, alih-alih mendasarkan identitasnya pada kehidupan sebelumnya yang penuh kemiskinan, pelecehan, dan perilaku merusak diri sendiri, Oprah justru berfokus pada potensinya dan memulai jalan baru.

Nah dari sini kita bisa belajar bahwa pengalaman masa tidak menentukan masa depan kita.

Jangan jadikan kegagalan di masa lalu untuk menghalangi kita berkembang, termasuk dalam berbisnis. 

Sumber: entrepreneur.com
Penulis:
Editor: Arintya