Parapuan.co - Kawan Puan, tak bisa dipungkiri lagi ya, kalau penyakit jantung itu menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang.
Pasalnya penyakit jantung itu merupakan gangguan kesehatan yang fatal dan bisa mengancam jiwa penderitanya.
Baca Juga: Apakah Vaksin Dapat Menangkal Varian Delta? Begini Kata Ahlinya
Kawan Puan juga harus tahu kalau penyakit jantung itu bisa menyerang orang dari segala umur, begitu pun dengan kaum muda lo.
Apa sebenarnya penyakit jantung itu?
Berdasarkan virtual talk show yang diadakan Sequis bertajuk "Masih Muda Aktif Olahraga Yakin Bebas Penyakit Kritis Seperti Penyakit Jantung?" pada Jumat (18/06/2021), dr. Adrian Setiaji membagikan kepada masyarakat seputar penyakit jantung.
Pada dasarnya penyakit jantung adalah gangguan pada jantung.
Jenis penyakit jantung pun ada bermacam-macam.
Adrian menjelaskan kalau salah satu penyakit jantung yang terjadi mendadak itu disebut dengan penyakit jantung koroner (PJK).
"Tapi selain itu, jenis penyakit jantung itu ada lain-lain, ada penyakit jantung bawaan, ada yang gangguan irama, gagal jantung, dan bahkan ada yang infeksi," ucap Adrian.
Menurutnya kalau penyakit jantung bawaan itu karena bawaan misalnya dari lahir sudah ada kelainan jantung yang diderita.
Kelainan pun bisa terjadi pada katup atau ruangan-ruangan pada jantungnya.
"Ada pula yang gangguan irama, irama jantung memang kerjanya itu kaya kontraksi otot ya, tapi yang mendasari ada sistem kelistrikan jantung yang bikin iramanya, jadi gangguan kelistrikan juga itu bisa," jelas Adrian.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Terus Naik, Ahli Gizi SarankanJaga Imunitas Tubuh dengan Diet Seimbang Ini
Selain itu Adrian juga menjelaskan tentang gagal jantung.
"Gagal jantung itu berarti jantungnya gagal untuk memompa darah ke seluruh tubuh, ya jadi kerjanya pun enggak bagus," paparnya.
Ia juga menjelaskan tentang infeksi jantung.
Adrian berpendapat infeksi jantung itu jarang, karena yang sering terjadi infeksi itu katupnya.
Lalu apa saja faktor risiko penyakit jantung?
"Faktor risiko itu sebetulnya hal-hal atau kebiasaan yang bisa membuat kita lebih gampang terkena penyakit jantung," kata Adrian.
Dalam paparannya Adrian menjelaskan kalau faktor risiko itu dibagi menjadi dua, yakni risiko yang dapat diubah dan risiko yang tidak dapat diubah.
Faktor risiko yang tidak dapat diubah yakni umur, jenis kelamin, keturunan atau ras.
Baca Juga: Ahli Gizi: Sarapan Itu Makanan Pertama yang Mampu Menunjang Aktivitas
Sementara faktor risiko yang bisa diubah yaitu merokok, disiplimedia, hipertensi, diabetes melitus, kurang aktivitas fisik, obesitas, diet yang tidak sehat, konsumsi alkohol berlebih serta stres.
Wah ternyata banyak ya Kawan Puan faktor risiko yang bisa menyebabkan penyakit jantung.
Oleh sebab itu, yuk hindari faktor risiko di atas dan cobalah untuk membentuk pola hidup sehat. (*)
