Parapuan.co - Kawan Puan, bergabung dengan perusahaan startup adalah pilihan menarik bagi kamu yang bermimpi bekerja di kantor yang modern dengan fasilitas karyawan yang tak ada habisnya.
Tapi apa sebenarnya artinya bekerja di startup dan orang seperti apa yang dibutuhkan di lingkungan tersebut?
Sebenarnya, perusahaan startup baru pasti membutuhkan karyawan dengan keterampilan tertentu untuk masuk ke dalam perusahaannya.
Bekerja di perusahaan startup adalah petualangan yang mengasyikkan tetapi juga tidak dapat diprediksi dan menantang.
Baca Juga: Lowongan Kerja Startup: Animator dan Illustrator Freelance dan Full Time
Satu hal yang pasti, startup penuh dengan peluang belajar dan pengembangan diri.
Jika Kawan Puan berencana untuk bergabung dengan perusahaan startup, melansir dari Entrepreneur.com, berikut adalah beberapa dari banyak keterampilan atau skill yang kamu perlukan.
Toleransi terhadap ambiguitas
Perusahaan pada umumnya memberikan deskripsi tugas yang harus kamu lakukan dan jabatan yang kemungkinan akan bertahan lama.
Di startup, deskripsi tugas dan jabatan tidak pernah pasti dan terus berganti.
Kebutuhan bisnis di perusahaan startup akan menentukan apa yang akan kamu lakukan dan apa jabatanmu.
Kemungkinan deskripsi tugas dan jabatan dapat berpindah-pindah seiring berjalannya pekerjaan.
Fleksibel dengan perubahan konteks
Hampir setiap karyawan saat ini terbiasa dengan perubahan konteks yang cepat.
Perkembangan teknologi dan lingkungan kantor yang terbuka membuat perubahan ini tak dapat terhindarkan.
Startup membawa perubahan ini sebagai kebiasaan yang harus kita lalui.
Tim yang kecil mengharuskan setiap orang untuk mengerjakan hampir semua hal dan setiap rekan tim mengambil berbagai peran dan tanggung jawab.
Banyak karyawan merasa cara kerja fleksibel ini menarik dan memberdayakan, dengan lingkup kendali dan wewenang yang luas.
Karyawan dibebaskan dari birokrasi tradisional, hasilnya pekerjaan dan tugas diselesaikan dengan kecepatan kilat.
Baca Juga: Traveloka Buka Lowongan Kerja Startup, Ini Posisi yang Dibutuhkan
Memiliki imajinasi
Tahukah kamu bahwa aplikasi pesan instan Slack awalnya dimulai dari rencana pembuatan video game.
Ketika para pendiri menyadari itu tidak akan berhasil, mereka memutar otak dan memulai sebuah perusahaan berdasarkan alat pesan instan internal yang mereka buat untuk karyawan mereka.
Ada banyak cerita tentang startup sukses yang menjadi besar setelah melakukan pivot dan perubahan ide.
Sebuah startup dimulai dengan ide besar, maka imajinasi kamu benar-benar dibutuhkan di kemudian hari.
Hambatan tidak bisa dihindari dan tantangan adalah jaminan.
Maka untuk menghadapi masa-masa sulit itu, kamu membutuhkan kreativitas dan kemampuan untuk menemukan pendekatan baru serta menemukan solusi yang berbeda.
Semangat wirausaha
Kamu harus memiliki semangat wirausaha untuk selalu mencoba hal baru dan menemukan temuan-temuan yang menguntungkan secara mandiri.
Kamu mungkin merasa bingung tentang apa yang seharusnya kamu lakukan, tetapi tidak ada yang akan memberi tahu kamu apa yang harus kamu kerjakan dan bagaimana melakukannya.
Tidak akan ada pedoman atau proses yang dibangun dan tentu saja tidak akan banyak orang yang bisa dimintai bantuan.
Baca Juga: Ruang Guru Buka Lowongan Kerja Startup, Cek Posisi dan Persyaratannya
Kamu harus berani memikirkan semuanya dan memutuskan apa yang harus dilakukan.
Kawan Puan, bekerja di perusahaan startup memang menjadi tantangan dan bagi sebagian orang bukanlah tempat yang cocok.
Jika kamu berniat untuk menjadi karyawan startup, kamu selalu bisa melatih 4 keterampilan di atas dan raih mimpi karirmu di perusahaan startup. (*)
