Fakta Menarik Bunga Edelweis, Bunga Abadi yang Viral Sehabis Dipetik Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah

Alessandra Langit - Kamis, 17 Juni 2021
Bunga Edelweis
Bunga Edelweis Tribunnews

Parapuan.co - Pasangan selebriti Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah baru-baru ini mendapat kritikan dari netizen karena mengunggah foto liburan mereka di Pegunungan Bromo.

Yang cukup mencuri perhatian adalah foto itu memperlihatkan bunga Edelweis di genggaman tangan pasangan suami istri tersebut.

Walaupun unggahan telah dihapus, netizen masih melontarkan kritikan karena bunga Edelweis merupakan bunga langka yang dilindungi oleh pemerintah dan seharusnya tidak boleh dipetik sembarangan.

Baca Juga: Kerap Jadikan Aurel Konten, Ini Kritikan Pedas Penulis Kalis Buat Atta

Bunga bernama latin Anaphalis javanica merupakan tumbuhan yang ditemukan hanya di daerah pegunungan.

Bunga tersebut mekar setiap bulan April hingga Agustus.

Walaupun terlihat indah, bunga Edelweis tidak boleh dipetik, para pendaki yang memetiknya bisa dikenakan sanksi. 

Selain itu, ada fakta menarik lainnya mengenai bunga Edelweis yang dilansir dari Kompas.com.

Bunga Edelweis ditemukan 200 tahun lalu

Bunga ini pertama kali ditemukan di Indonesia oleh naturalis asal Jerman bernama Georg Carl Reinwardt pada tahun 1819, sekitar 200 tahun yang lalu.

Georg menemukan Bunga Edelweis ketika berada di lereng Gunung Gede, Jawa Barat.

Dijuluki “Bunga Abadi”

Banyak dari kita yang mengenal Edelweis dengan sebutan “Bunga Abadi”.

Bunga ini disebut abadi karena memiliki waktu mekar yang lama, hingga 10 tahun.

Hormon etilen pada Bunga Edelweis bisa mencegah kerontokan kelopak bunga dalam waktu yang cukup lama.