Jadi Wasit Perempuan Pertama di Piala Eropa 2020, Ini Sepak Terjang Stephanie Frappart

Vregina Voneria Palis - Kamis, 17 Juni 2021
Stephanie Frappart berpose dengan medalinya setelah menjadi wasit Piala Super UEFA 2019.
Stephanie Frappart berpose dengan medalinya setelah menjadi wasit Piala Super UEFA 2019. thesun.ie

Parapuan.co - Kawan Puan, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang wasit perempuan dipilih untuk berkontribusi dalam Piala Eropa 2020.

Dialah Stephanie Frappart, wasit asal Prancis yang telah dipilih sebagai wasit pertandingan European Championships atau Piala Eropa 2020.

Stephanie memang tidak ditugaskan sebagai wasit utama, namun ia juga memiliki peran yang penting yakni sebagai ofisial pendukung, wasit keempat dan asisten wasit cadangan selama kompetisi Piala Euro 2020.

Baca Juga: Sukses di Dunia STEM, Inilah Sosok Fransiska Hadiwidjana Co Founder Women Works

Melansir dari situs Thesun, Stephanie juga pernah membuat sejarah sebagai wasit perempuan pertama pada pertandingan Liga Champions laki-laki.

Saat itu Stephanie memimpin pertandingan di Grup G antara Juventus melawan Dynamo Kiev di Turin.

Bukan hanya itu Kawan Puan, perempuan berusia 37 tahun ini juga telah beberapa kali memimpin pertandingan besar lainnya.

Stephanie memimpin final  Super Cup 2019 antara Chelsea dan Liverpool.
Stephanie memimpin final Super Cup 2019 antara Chelsea dan Liverpool. Thesun.ie

Pada tahun 2019, Stephanie menjadi wasit dalam pertandingan 2019 Super Cup, Chelsea melawan Liverpool.

Masih di tahun yang sama, Stephanie juga menjadi wasit pada final Women's World Cup.

Baca Juga: Kolaborasi Dua Sahabat dengan Mendaur Ulang Sampah Menjadi Batu Bata!

Pada Oktober 2020, Stephanie juga pernah berkesempatan menjadi wasit pertandingan Liga Europa, mengawasi pertandingan antara Leicester dengan Zorya Luhansk.

Slama musim pertandingan French Ligue kali ini, perempuan kelahiran Herblay, Prancis itu telah bertugas 16 kali sebagai wasit.

Sumber: kompas.id,The Sun
Penulis:
Editor: Linda Fitria