Tak Hanya Dibebankan Pada Perempuan, Pria Ber-KB Itu Keren, Penting untuk Merencanakan Kehamilan dan Mencegah Stunting

Maharani Kusuma Daruwati - Senin, 14 Juni 2021
Program keluarga berencana, Pria ber-KB itu Keren
Program keluarga berencana, Pria ber-KB itu Keren Atstock Productions

“Selama ini, kita menyadari bahwa KB identik dengan perempuan. Padahal, tanggung jawab untuk merencanakan keluarga, menjaga kesehatan reproduksi, merupakan peran dari kedua belah pihak, suami dan istri. Suami sebagai kepala rumah tangga, harus aktif berperan serta dalam menyukseskan keluarga berencana dimulai dengan langkah sederhana yaitu menggunakan kondom dan/atau melakukan vasektomi," ucap President Director DKT Indonesia, Juan Enrique Garcia, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN, Senin (14/6/2021).

Kampanye ‘Pria Ber-KB Itu Keren!’ pun mulai digaungkan untuk membuat para pria melek akan hal ini.

“Kesetaraan gender bisa tercapai salah satunya juga dengan kemauan dan kemampuan para pria untuk memiliki kesadaran serta tanggung-jawab akan menjaga kesehatan reproduksi dan berpartisipasi untuk menggunakan kontrasepsi, sehingga beban perencanaan keluarga tidak hanya ditanggung oleh perempuan. Untuk itu, dengan adanya kampanye edukasi ‘Pria Ber-KB Itu Keren!’, kami berharap dapat menarik kesadaran pria lebih banyak lagi di Indonesia yang mau ikut KB," tambahnya.

Baca Juga: Ketahui Penyebab dan Tanda Bahaya Periode Menstruasi Tidak Teratur

Kepala Seksi Peningkatan Partisipasi KB Pria BKKBN, dr. Raymond Nadeak, M.H. (Kes) lebih lanjut menjelaskan bahwa partisipasi pria dalam program KB di Indonesia mengalami peningkatan yang lambat dari tahun ke tahun.

Hal ini dikarenakan berbagai faktor antara lain minimnya akses ke pelayanan kesehatan, tatanan sosial, serta rumor negatif tentang penggunaan kontrasepsi untuk pria.

“Rumor negatif seperti pakai kondom tidak enak, vasektomi dapat menghilangkan kejantanan hingga menimbulkan disfungsi ereksi sangatlah tidak benar di masyarakat," ungkap dr. Raymond Nadeak, M.H. (Kes).

BERITA TERPOPULER WELLNESS: 2 Terapi Utama untuk Anak Autisme hingga Cara Meningkatkan Kesehatan Mental Perempuan Pekerja