Capai 8.000 Total Kasus per Hari, 5 Provinsi di Indonesia Ini Alami Lonjakan Covid Tertinggi

Alessandra Langit - Sabtu, 12 Juni 2021
Ilustrasi ruang perawatan kasus Covid-19 di India
Ilustrasi ruang perawatan kasus Covid-19 di India Morsa Images

Parapuan.co -  Kawan Puan, kasus Covid-19 di Indonesia masih terhitung sangat tinggi dan baru-baru ini terjadi lonjakan jumlah kasus signifikan.

Meskipun pandemi sudah berjalan lebih dari satu tahun, jumlah pasien Covid-19 di Indonesia pun belum terlihat menurun.

Melansir dari Kompas.com, berdasarkan data pemerintah yang terhitung sejak hari Kamis (10/6/21) hingga Jumat (11/6/21), kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 8.083 kasus dalam 24 jam terakhir.

8.083 kasus baru Covid-19 tersebut tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Tercatat ada lima provinsi yang mengalami penambahan kasus tertinggi. 

DKI Jakarta menduduki posisi pertama dengan 2.293 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Disusul oleh Jawa Barat dengan 1.302 kasus baru, Jawa Tengah dengan 1.026 kasus baru, Jawa Timur dengan 441 kasus baru, dan terakhir DI Yogyakarta dengan 417 kasus baru.

Baca Juga: Klaster Hajatan Mulai Terungkap, 232 Warga Jatim Positif Covid Pasca Hadiri Acara Pernikahan

Lima provinsi tersebut adalah provinsi dengan jumlah penduduk yang banyak serta terdapat kota-kota besar di dalamnya.

Peningkatan jumlah kasus Covid-19 yang signifikan di lima provinsi tersebut terjadi karena mobilitas masyarakat yang masih tinggi.

Diketahui kegiatan perkantoran dan usaha di DKI Jakarta masih berjalan seperti biasa dan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan masih sangat rendah.

Empat provinsi lainnya juga merupakan provinsi besar dengan tingkat mobilitas masyarakat yang masih tinggi. 

Dalam mengurangi penyebaran Covid-19, pemerintah memastikan bahwa vaksinasi akan disebarkan lebih luas.

Pemerintah mencatat ada 11.525.638 warga Indonesia yang sudah divaksinasi utuh hingga dosis kedua.

Sementara sebanyak 19.669.968 warga sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama.

Pada tahapan kedua vaksinasi di Indonesia, pemerintah menargetkan 40.349.049 warga untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 hingga dosis kedua. 

Vaksinasi tahapan pertama untuk tenaga kesehatan sendiri telah menargetkan sebanyak 1.468.764 tenaga kesehatan untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Selain itu, target sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang. 

Hingga saat ini, sebanyak 3.826.894 lansia telah divaksinasi dosis pertama dan 2.381.048 lansia sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Usia 18 Tahun ke Atas, Seperti Apa Persyaratannya?

Selain vaksinasi, pemerintah juga memperingatkan seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak melakukan kegiatan yang melibatkan keramaian.

Sebisa mungkin masyarakat Indonesia harus tetap tinggal di rumah dan menjaga jarak dengan orang lain, terutama di ruang tertutup.

Jika masyarakat Indonesia tetap tidak memiliki kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan, maka Indonesia diprediksi akan mengalami gelombang Covid-19 besar seperti di India.

Tentu Kawan Puan tidak ingin hal tersebut terjadi, bukan?

Maka, yang bisa kita lakukan adalah segera mendaftar untuk vaksinasi, mematuhi protokol kesehatan dan sebisa mungkin mengurangi mobilitas sehari-hari. (*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania