Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Vitamin? Ini Penjelasan Menurut Ahli

Firdhayanti - Sabtu, 12 Juni 2021
Ilustrasi minum vitamin
Ilustrasi minum vitamin www.healthline.com

 

Parapuan.co - Mengonsumsi vitamin merupakan salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Bagi Kawan Puan yang punya aktivitas padat, minum suplemen atau vitamin sangat baik untuk menunjang tubuh agar tetap fit.

Namun, mungkin kamu pernah bertanya-tanya, kapan waktu paling baik untuk mengonsumsi suplemen atau vitamin agar bekerja maksimal?

Baca Juga: Cerita Dinda Kirana Usai Jalani Operasi Angkat Kista Endometriosis, Apa Itu?

Melansir Huffpost, untuk mengetahuinya, penting untuk melihat jenis suplemen yang akan kamu minum dan kapan waktu meminumnya.

 

Jika mengonsumsi di waktu yang kurang tepat, maka bisa menyebabkan hal-hal buruk pada tubuh. 

Pada dasarnya, suplemen bukanlah salah satu sumber utama dari vitamin dan tak semua orang harus mengonsumsinya. 

“Idealnya, yang terbaik adalah mendapatkan vitamin dan mineral penting dari diet seimbang, karena ini lebih kuat dan lebih baik diserap dibandingkan dengan suplemen,” kata Disha Narang, ahli endokrinologi bersertifikat di Northwestern Medicine Lake Forest Hospital.

Akan tetapi, ada kalanya tubuh memerlukan bantuan ekstra untuk mencukupi vitamin harian. Nah, kapan kira-kira kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsinya? 

Baca Juga: Punya Peran Penting, Apa Saja Manfaat Vitamin D Bagi Tubuh?

Konsumsi Vitamin Larut Air Saat Pagi Hari

Saat ini tidak ada bukti ilmiah yang mengatakan bahwa mengonsumsi vitamin pada waktu tertentu dapat meningkatkan efektivitasnya.

Namun, setidaknya suplemen harus diminum secara rutin.

"Kuncinya adalah mengonsumsi vitamin pada waktu yang sama setiap hari untuk konsistensi,” kata Supriya Lal, ahli diet terdaftar di New York City.

Baca Juga: 5 Kebiasaan saat Mandi yang Berpengaruh pada Kesehatan Kulit Tubuh

Mengenai mengonsumsi vitamin bersama makanan lain, itu juga akan berdampak pada penyerapan vitamin di tubuh. 

Untuk itu, penting untuk mengetahui jenis suplemen yang akan dikonsumsi agar penyerapan di tubuh bisa lebih maksimal. 

Rencanakan waktu tertentu untuk mengonsumsi vitamin pada waktu yang sama setiap hari.

Misalnya, cobalah untuk  mengonsumsi vitamin yang bersifat larut dalam air di pagi hari. Vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin B, tidak disimpan dalam tubuh kita.

"Tubuh kita mengambil berapa banyak vitamin yang larut dalam air yang dibutuhkan untuk berfungsi dan membuang sisanya," kata Supriya.

Vitamin ini paling baik diserap tanpa ada makanan lain yang sedang dicerna di perut.

Ini berarti kamu bisa meminumnya satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan.

Supriya merekomendasikan untuk mengonsumsi vitamin yang larut dalam air di pagi hari, karena beberapa vitamin B dapat mengganggu waktu tidur.

Baca Juga: Tak Ada Waktu Kencan dengan Suami? Lakukan Aktivitas Ini Setelah Anak Tidur

Ambil vitamin yang larut dalam lemak dengan camilan.

Vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D dan E, disimpan dalam sel-sel lemak pada saat penyerapan.

“Banyak makanan yang kita makan, terutama buah-buahan dan sayuran  mengandung vitamin A, E dan K, jadi kebanyakan dari kita tidak membutuhkan suplemen itu,” kata Disha. 

Di samping kandungannya yang tersimpan di dalam sel lemak, mengonsumsi vitamin yang larut dalam lemak dalam dosis besar dapat menjadi racun bagi tubuh kamu. 

Bagi orang yang memang perlu mengonsumsi vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin D, sebaiknya dikonsumsi bersama makanan.

“Saya merekomendasikan untuk meminumnya dengan makanan atau camilan yang mengandung lemak atau minyak sehat, seperti roti panggang alpukat atau keju,” kata Supriya. 

Karena itu, kamu bisa mengonsumsinya saat pagi atau sore hari. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsinya pada waktu sarapan di pagi hari. 

Baca Juga: Terinfeksi Gonore? Segera Obati Jika Tak Mau Terkena Komplikasi Ini

Minum Multivitamin Saat Makan 

Seperti namanya, multivitamin merupakan suplemen yang terdiri dari kombinasi berbagai vitamin, yakni vitamin yang larut dalam air serta vitamin yang larut dalam lemak dan mineral, seperti zat besi, tembaga dan kalsium.

Kebutuhan asupan mineral dapat bervariasi berdasarkan jenisnya. 

Beberapa boleh dikonsumsi saat perut kosong. Sementara yang lain disarankan untuk dikonsumsi bersama makanan untuk menghindari gangguan pencernaan. 

Mengingat bahwa multivitamin memiliki vitamin yang larut dalam air, vitamin dan mineral yang larut dalam lemak, mengonsumsinya setelah makan akan meningkatkan kemungkinan vitamin dan mineral yang larut dalam lemak di dalamnya diserap.

Sumber: Huff Post
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara