Kawan Puan Suka Belanja Online Pakai Paylater, Untung atau Rugi?

Tentry Yudvi Dian Utami - Jumat, 11 Juni 2021
Ilustrasi belanja online pakai paylater
Ilustrasi belanja online pakai paylater valentinrussanov

Parapuan.co - Belanja online dengan paylater memang menggiurkan sekali ya, Kawan Puan?

Apalagi saat ingin beli barang, tapi belum gajian. Otomatis belanja online pakai paylater pun menjadi pilihan.

Melansir Kompas.com, paylater ini bahkan banyak disukai orang Indonesia, terutama di masa pandemi Covid-19.

Ini pun selaras dari hasil riset Kredivo dan Katadata Insight Center selama Januari-Desember 2020, sebanyak 55 persen pengguna e-commerce baru memilih metode pembayaran melalui Paylater.

Tapi, tunggu dulu, kamu yakin belanja online pakai paylater apakah betulan membantu kamu atau malah bikin rugi, nih?

Memang sih, awalnya kamu bisa mendapatkan barang impian. Tapi, rupanya belanja online pakai paylater justru bisa merugikan kamu lho.

Terutama, kamu harus membayar bunga yang tidaklah kecil.
Nah, apa saja ya, risiko belanja online pakai paylater yang perlu kita sadari?

Baca Juga: Selain Dana Pensiun, Ini Hal Lain yang Perlu Diperhatikan untuk Wujudkan Hari Tua Sejahtera

Membuatmu beli barang yang tidak perlu

Berdasarkan survey dari cardify.ai, banyak penggunakan paylater mengatakan kalau intensitas belanja mereka meningkat dari 10 persen sampai 40 persen saat menggunakan paylater dibandingkan kartu kredit.

Ayo, kamu pasti setuju, nih dengan poin yang satu ini. Betul sekali, adanya paylater membuat kita jadi lebih tergoda untuk membeli barang tanpa mementingkan kebutuhanmu.
Inilah yang akhirnya membuat pengeluaranmu jadi membengkak.

Alih-alih barang yang dibutuhkan, kamu malah beli barang yang diinginkan.
Nah, Kawan Puan, jadi lebih baik memang pikirkan dahulu sebelum belanja menggunakan paylater, ya!