Parapuan.co - Ada beberapa masalah umum pernikahan yang dirasakan hampir semua pasangan.
Masalah umum pernikahan ini hadir sebagai bumbu di dalam hubungan.
Namun meski hadir sebagai bumbu, tak dapat dipungkiri masalah umum dalam pernikahan ini juga bisa berujung pada pertengkaran yang berlarut-larut.
Pertengkaran dalam rumah tangga merupakan hal yang wajar karena sampai kapanpun dua pikiran manusia memiliki perspektif yang berbeda.
Baca Juga: Seseorang Tiba-tiba Bertingkah Lebih Manis dari Biasanya? Hati-hati, Ini Tanda Orang Manipulator
Namun, menemukan solusi dan jalan untuk kembali bersama-sama meluruskan masalah dan mengatasinya lebih penting demi mencegah perpecahan.
Melansir Verywell Mind, berikut ini adalah beberapa masalah umum pernikahan yang hampir dirasakan semua pasangan.
Ada apa saja?
1. Masalah keuangan
Stres tentang masalah finansial merupakan salah satu masalah pernikahan yang paling sering dihadapi pasangan.
Namun, di masa ekonomi yang sulit, tekanan finansial sebenarnya dapat menyebabkan stres yang lebih umum, lebih banyak konflik atas hal-hal yang tidak terkait dengan uang, dan juga argumen yang berpusat pada uang.
Misalnya, ketika salah satu pasangan sangat stres tentang uang, mereka mungkin kurang sabar dan lebih stres secara umum.
Kemudian, keduanya bertengkar tentang hal-hal yang tidak berhubungan tanpa menyadarinya, seperti disangkutkan dengan anak, mertua, atau teman.
2. Masalah dengan anak-anak
Anak-anak dapat membawa sumber stres dan masalah pernikahan lainnya.
Anak-anak adalah anugerah luar biasa dan bermakna dalam hidup, tapi memiliki anak dapat membawa stres tambahan ke dalam pernikahan.
Sebab, pengasuhan membutuhkan lebih banyak tanggung jawab serta perubahan peran, serta menambah waktu untuk perselisihan dan ketegangan.
Hal ini kerap menjadikan pasangan berselisih karena pendapat tertentu atau hal-hal seperti makanan, sekolah, atau teman bermain mereka.
Baca Juga: Gawat! 4 Tanda Peringatan Kamu sedang Frustrasi dalam Pernikahan
3. Stres harian
Stres harian sebenarnya bukanlah masalah pernikahan, tapi bisa memperburuk masalah yang sudah ada.
Stres harian bisa terjadi karena hal-hal kecil, misalnya kamar yang tidak dirapikan, cucian menumpuk, atau lupa mengangkat jemuran berhari-hari.
Ketika salah satu pasangan mengalami hari yang menegangkan, mereka mungkin lebih cenderung tidak sabar dan menangani konflik dengan gegabah.
Ketika kedua pasangan mengalami hari yang sulit, stres harian malah akan memperparah masalah dalam pernikahan.
Seperti halnya stres keuangan, stres sehari-hari secara umum dapat menguji kesabaran dan emosi.
4. Kesibukan masing-masing
Masalah pernikahan dapat diakibatkan oleh jadwal yang terlalu sibuk karena beberapa alasan:
- Pasangan yang sibuk sering kali stres, apalagi jika tidak menjaga diri dengan kualitas tidur dan nutrisi yang baik.
- Pasangan yang sibuk merasa kurang terhubung karena mereka memiliki lebih sedikit waktu untuk dihabiskan bersama dan lebih banyak keterpisahan dalam hidup mereka.
- Pasangan mungkin tidak bekerja sama sebagai sebuah tim dan sering menemukan diri mereka bertengkar tentang siapa yang mengurus rumah tangga dan tanggung jawab sosial.
Baca Juga: Sebelum Emosi Meledak, Ketahui Cara Meredam dan Mengatur Amarah
5. Komunikasi yang buruk
Komunikasi yang buruk atau komunikasi negatif yang berpotensi terhadap perubahan sikap dan dinamika yang merusak dalam hubungan.
Sehingga, komunikasi yang sehat adalah kunci untuk memperbaiki ikatan pernikahan.
Sebab, komunikasi yang tidak sehat dapat menyebabkan masalah pernikahan yang lebih besar.
Kawan Puan, itulah beberapa masalah umum pernikahan yang hampir dirasakan semua pasangan.
Kalau Kawan Puan dan suami, apakah juga pernah mengalami hal ini? (*)
