Ini 3 Gaya Hidup Berkelanjutan yang Perlu Dilakukan Masyarakat Modern

Citra Narada Putri - Sabtu, 5 Juni 2021
Untuk memulihkan ekosistem bumi, masyarakat perlu menerapkan tiga gaya hidup berkelanjutan.
Untuk memulihkan ekosistem bumi, masyarakat perlu menerapkan tiga gaya hidup berkelanjutan. aldomurillo

Parapuan.co – Merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diadakan tiap tanggal 5 Juni, rasanya penting mengevaluasi bagaimana gaya hidup kita memengaruhi kelestarian lingkungan.

Pasalnya, kelestarian lingkungan kita sudah dalam kondisi yang mengkhawatirkan.

Maka dari itu penting untuk kita saling mendorong kesadaran dan melindungi lingkungan sekitar.

Karena kita adalah generasi yang bisa melindungi dan bertanggung jawab untuk menyembuhkan bumi, agar generasi selanjutnya dapat menikmati lingkungan yang lebih sehat dengan kondisi kehidupan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Dukung Mode Berkelanjutan, 3 Aktris Ini Kenakan Gaun Daur Ulang

Berdasarkan rilis yang diterima PARAPUAN dari UN Decade on Ecosystem Restoration, setidaknya ada tiga gaya hidup yang perlu dilakukan untuk membantu memulikan ekosistem bumi.

1. Sustainable Shopping

Tahukah kamu, berapa banyak sampah plastik yang dihasilkan kita semua dari aktivitas belanja yangtak berkesadaran?

Berdasarkan data dari greeneration.org, Indonesia setidaknya menghasilkan estimasi 64 juta ton sampah setiap tahunnya.

Masing-masingnya adalah 60 persen sampah organik dan 15 persen sampah plastik.

Ironisnya, tahun 2020, produksi sampah mencapai 67.8 juta ton.

Untuk mengurangi sampah plastik, penting untuk menerapkan gaya hidup sustainable shopping, dengan cara :

- Berbelanja dari toko grosir zero-waste,

- Membawa tas reusable ketika berbelanja,

- Menggunakan tempat makan dan tumbler ketika membeli makanan atau minuman dari restoran.

2. Sustainable Home

Tak hanya berbelanja dengan minimalisir penggunakan plastik, penting juga sebuah rumah menghasilkan sampah rumah tangga yang lebih sedikit.

Beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk mengurangi sampah harian, adalah:

- Mengurangi sampah dengan membuat makanan berjumlah moderat untuk menghindari food waste,

- Memisahkan sampah menjadi tiga kategori; sampah organik (sisa makanan), sampah anorganik (kertas, plastik, kardus), dan sampah bahan berbahaya dan beracun (baterai, obat-obatan, minyak, kabel, dan cat),

- Mulai pengomposan dari limbah organik di rumah.

Baca Juga: 3 Brand Sustainable Fashion Indonesia Ini Berkomitmen Jaga Lingkungan

3. Sustainable Commuting

Lingkungan berangsur rusak, juga dikarenakan polusi udara.

Mengurangi hal ini, bisa dilakukan dengan lebih sering menggunakan transportasi massa saat bepergian.

Di Jakarta, misalnya, menyediakan banyak opsi kendaraaan umum yang menghubungkan hampir ke seluruh area dengan harga terjangkau.

Ini yang bisa Kawan Puan lakukan untuk berkontribusi mengurangi emisi kendaraan:

- Berjalan kaki sebisa mungkin,

- Menggunakan kendaraan umum,

- Menggunakan sepeda untuk berkendara atau commuting.

 Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Ini 6 Aktivis Perempuan yang Fokus pada Isu Lingkungan

Penting untuk diketahui bahwa gaya hidup berkelanjutan di sebuah kota yang sustainable adalah upaya penting untuk membantu menjadikan ekosistem kita lebih baik bagi generasi selanjutnya.

Yuk mulai sekarang, perlahan tapi pasti, kita terapkan tiga gaya hidup berkelanjutan demi kebaikan kita semua yah, Kawan Puan.(*)

Benarkah Tertawa Baik untuk Menjaga Kesehatan Mental? Ini Penjelasannya