Kawan Puan, Ini 7 Hal yang Mampu Menyebabkan Vagina Menjadi Kering

Anna Maria Anggita - Jumat, 4 Juni 2021
Ilustrasi Vagina
Ilustrasi Vagina teenvogue.com

Baru Mulai atau Menyelesaikan Menstruasi

Siklus menstruasi merupakan keseimbangan halus dari peningkatan dan penurunan hormon estrogen.

Pertama, kadar estrogen meningkat untuk membuat jaringan menebal di rahim demi mendukung sel telur yang telah dibuahi. Jika sel telur tidak dibuahi, kadar estrogen menurun dan pada akhirnya kita akan mengalami menstruasi. 

Selama periode ini, kemungkinan akan mengalami kekeringan pada vagina karena kadar estrogen yang rendah. 

Bukan hanya itu, penggunaan tampon saat menstruasi mampu berdampak pada vagina karena desain tampon yang dirancang untuk menyerap kelembapan. 

Hamil

Kawan Puan, saat hamil maka banyak dari hormon di tubuhmu yang terpengaruh, lho. 

Salah satu contohnya adalah penurunan hormon estrogen yang dapat menyebabkan kekeringan pada vagina dan meningkatkan iritasi.

Libido juga dapat berfluktuasi selama kehamilan dan dapat mempengaruhi tingkat pelumasan vagina.

Baru saja melahirkan

Bagi perempuan yang baru saja melahirkan, kadar estrogen dalam tubuh cenderung turun.

Terutamabagi mereka yang sedang menyusui, pelepasan estrogen dapat terjadi. Tidak mengherankan jika banyak orang tidak mengalami menstruasi saat menyusui.

Meski begitu, tingkat estrogen tubuh biasanya akan kembali normal setelah melahirkan atau saat sesi menyusui menjadi lebih jarang.

Baca Juga: Penelitian Sebut Depresi Berpengaruh Pada Penurunan Fungsi Ginjal, Ini yang Terjadi

Sumber: Healhtline
Penulis:
Editor: Kinanti Nuke Mahardini

Mengenal Savant Syndrome, Kondisi Luar Biasa di Sinopsis Drakor Good Doctor