Jenis-Jenis Tempe yang Tak Gunakan Kacang Kedelai, Ternyata Banyak!

Firdhayanti - Jumat, 4 Juni 2021
Tempe gembus
Tempe gembus Grid.id

Parapuan.co - Tempe merupakan salah satu makanan Indonesia yang sudah sangat terkenal. 

Tempe tak hanya terkenal di negara kita saja, tapi juga di kancah internasional. 

Tempe ternyata tak hanya dibuat dengan kedelai sebagai bahan utamanya, lho. 

Baca Juga: Cocok Untuk Vegan dan Vegetarian, Ini Olahan Tempe yang Kaya Gizi!

Melansir Travel.tribunnews, ini dia jenis-jenis tempe yang dibuat dengan bahan selain kedelai. 

1. Tempe Gembus 

Tempe gembus
Tempe gembus Grid.id

Tempe gembus merupakan tempe yang terbuat dari ampas tahu yang dihilangkan kadar airnya. 

Dari segi tekstur, tempe ini empuk dengan rasa yang gurih. 

Tempe gembus biasanya digoreng seperti tempe pada umumnya atau ditumis dengan berbagai sayur-sayuran. 

Salah satu olahan terkenal yang menggunakan tempe gembus sebagai bahan baku adalah sate kere.

Sate kere merupakan tempe gembus yang dibakar lalu dimakan bersama lontong dan bumbu kacang. 

2. Tempe Koro Pedang 

Tempe koro pedang
Tempe koro pedang Instagram/stella.anna.12/

Tempe yang berasal dari Yogyakarta ini dinamakan Koro Pedang karena terbuat dari kacang koro pedang. 

Terbuat dari kacang koro, tempe koro pedang memiliki warna cokelat tua. 

Kandungan gizi tempe koro pedang juga tak kalah dengan tempe kedelai, lho. 

Melansir situs Litbang Pertanian, Peneliti Balitbangtan, Dr. Endang Yuli Purwani mengatakan tempe koro pedang mengandung peptida aktif yang dapat menghambat tekanan darah tinggi. 

“Peptida itu dapat menghambat aktivitas ACE (Angiotensin Converting Enzyme) yang menyebabkan tekanan darah meningkat. Aktivitas penghambatan itu lebih baik dibandingkan peptida serupa dalam tempe kedelai,” jelasnya.

Selain itu, Endang juga mengatakan bahwa tempe koro pedang mengandung karbohidrat dan protein yang baik untuk tubuh

"Apalagi kacang ini juga memiliki rasa gurih yang membuat tempe makin lezat. Keunggulan lainnya yakni kacang koro pedang dibanderol dengan harga relatif lebih murah dari kedelai.”

Walaupun begitu tempe koro pedang tidak tahan lama seperti tempe kedelai. 

Baca Juga: Resep Mudah Burger Tempe yang Cocok untuk Vegan dan Vegetarian

3. Tempe Kecipir

Salah satu proses membuat tempe kecipir.
Salah satu proses membuat tempe kecipir. liputan6.com

Tempe Kecipir ini banyak ditemukan di wilayah Tulungagung, Jawa Timur.

Karena tanaman Kecipir tumbuh subur di daerah Tulungagung sehingga masyarakat sekitar sering memanfaatkan biji kecipir, salah satunya sebagai bahan baku pembuatan tempe.

Namun,  yang terbuat dari salah satu jenis sayuran ini kini sudah menjadi kurang populer. 

Proses produksi yang sulit menyebabkan tempe kecipir sulit ditemui. 

4. Tempe Kacang Hijau atau Kacang Merah 

Tempe kacang hijau
Tempe kacang hijau travel.tribunnews.com

Tempe dengan bahan baku kacang hijau dan merah ini berasal dari Yogyakarta. 

Dari rasanya, tempe jenis ini mirip dengan tempe kedelai. 

Tempe ini biasa diolah dengan cara  digoreng, ditumis, atau diorek. 

Kamu bisa banget untuk mencobanya, nih. 

Baca Juga: Murah dan Mudah, Ini 5 Panganan Lokal Rendah Kalori untuk Diet

5. Tempe Karet 

Tempe karet
Tempe karet travel.tribunnews.com

Jenis tempe Karet ini bisa dengan mudah kamu temui di wilayah Sragen, Jawa Tengah. 

Tempe ini berasal dari biji karet yang memiliki kandungan protein yang lebih tinggi daripada kedelai.

Bahkan, tempe Karet juga bisa disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama, yakni sekitar 2 minggu.

Dari semua jenis tempe di atas, ada yang sudah kamu coba belum?  (*)

 

Sumber: travel.tribunnews.com
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati

Mudah dan Praktis, Ini Resep Omelette Keju yang Cocok Jadi Menu Sarapan