Tak Cuma Laki-laki, 7 Orang ini Buktikan Bahwa Perempuan Bisa Jadi CEO

Vregina Voneria Palis - Rabu, 2 Juni 2021
Mary Barra, CEO General Motors dan Gail Boudreaux,  CEO Anthem.
Mary Barra, CEO General Motors dan Gail Boudreaux, CEO Anthem. Forbes.com

5. Karen Lynch – CEO CVS Health

Karen Lynch adalah Presiden dan CEO CVS Health.

CVS Health sendiri adalah perusahaan kesehatan terkemuka dengan lebih dari 9.900 apotek dan lebih dari 1.000 lokasi MinuteClinic dan HealthHub.

Forbes menobatkannya sebagai salah satu dari 100 Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia.

Selain itu, Karen juga pernah masuk ke dalam daftar Top 100 People Transforming Business oleh Business Insider pada tahun 2019.

Baca Juga: Umur 30 Harus Sesukses Apa? Begini Jawaban dari Seorang Konselor

Karen juga tampil dalam daftar Fortune 50 Perempuan Paling Berpengaruh dalam Bisnis selama lima tahun berturut-turut, yakni dari 2016 hingga 2020.

6. Carol Tomé – CEO United Parcel Service (UPS)

UPS membawa Carol Tomé keluar dari masa pensiunnya untuk menjadikannya CEO perempuan pertama di perusahaan dan juga di industri tersebut.

Carol sekarang bertugas mengawasi bisnis pengiriman UPS.

Sekedar informasi, UPS adalah perusahaan pengiriman dan logistik global yang menangani lebih dari 21 juta paket dalam sehari untuk wilayah Amerika Serikat saja.

Baca Juga: Bekerja dengan Waktu yang Panjang Beresiko Menyebabkan Kematian

7. Safra Catz – CEO Oracle

Safra Catz telah menjabat sebagai anggota dewan direksi Oracle dan CEO-nya sejak 2014.

Oracle adalah perusahaan teknologi multinasional Amerika yang terkemuka dalam teknologi komputasi awan.

Pada masa jabatannya, Safra berhasil membantu Oracle memperoleh lebih dari 130 akuisisi.

Safra juga pernah bergabung dengan Dewan Penasihat Intelijen Presiden Trump.

Selain itu, nama Safra Catz juga sempat beberapa kali masuk ke dalam daftar Forbes, yakni Forbes Power Women 2020America's Self-Made Women 2020, dan Forbes Billionaires 2019. (*)