Menjadi Bapak Rumah Tangga Memang Tidak Mudah, Tetapi Ini Kuncinya!

Ericha Fernanda - Jumat, 28 Mei 2021
Ilustrasi ayah mengerjakan tugas domestik.
Ilustrasi ayah mengerjakan tugas domestik. freepik.com

 

Meskipun begitu, Rizkiana berusaha menutup telinga karena orang lain tidak akan pernah tahu bagaimana kesepakatan bersama dalam rumah tangganya.

Kendati demikian, Rizkiana tak lepas tangan dalam peran domestik. Ia juga ikut serta mengelola kebutuhan rumah dan mengasuh anak.

Tugas rumah tangga tetap mereka bagi menjadi dua, Rizkiana mendapat bagian belanja kebutuhan dan memasak.

Sedangkan, suami mendapatkan porsi mengerjakan tugas domestik yang lebih banyak seperti mencuci piring, mencuci baju, setrika, dan membersihkan rumah.

Suami Lebih Dominan dalam Pekerjaan Domestik

Sedikit berbeda dengan Eko Prasetyo, seorang IT Staff di RS Pantiwilasa Dr Cipto, Semarang, Jawa Tengah.

Sesuai survei yang ia laporkan, pekerjaan domestik dominan dikerjakan oleh dirinya, sebab istrinya sering sibuk dengan pekerjaannya sebagai perawat.

“Selain sering terkena jadwal shift, saya melihat istri saya sudah lelah waktu di rumah,” ujar Eko, saat dihubungi PARAPUAN, Senin (10/5/2021).

Eko menambahkan, sebenarnya pekerjaan domestik juga dikerjakan bersama, ketika istrinya sedang libur dan tidak kelelahan maka diambil alih oleh istri.

Ia mengaku tidak pernah menyuruh istrinya untuk melakukan tugas domestik, menyesuaikan istrinya berkehendak untuk mengerjakan saja, jika tidak mau, Eko akan mengambil alihnya.

“Yang tidak pernah tergantikan yaitu mencuci pakaian. Saya juga menyapu, mengepel, mencuci piring, menyetrika, membersihkan tempat tidur termasuk ganti sprei,” tutur Eko.

Selain itu, ia menyiapkan kebutuhan anak sebelum berangkat sekolah, seperti seragam dan menyiapkan sarapan.

Namun, untuk urusan berbelanja dan memasak keduanya mengerjakan bersama, meskipun istri Eko lebih sering melakukannya.

“Karena sejak kecil sudah terbiasa pegang urusan rumah. Karena orang tuaku kerja, maka harus mengurus rumah meskipun anaknya laki-laki semua,” ujar Eko.

Terbiasa diberi tanggung jawab domestik oleh orang tua, membuat Eko turut berkontribusi untuk membantu ketika berumah tangga.

Dari cerita keduanya, pembagian tugas suami dan istri bisa dilakukan berdasarkan komunikasi dan keputusan bersama. 

Baca Juga: Sadar Tanpa Disuruh, Ketahui 4 Tips Biasakan Anak Remaja  Mengerjakan Tugas Rumah