Jangan Boros, Manfaatkan Status Single untuk Membangun Keuangan yang Baik

Vregina Voneria Palis - Jumat, 28 Mei 2021
Ilustrasi mengatur keuangan dengan baik selama single
Ilustrasi mengatur keuangan dengan baik selama single Business photo created by lifeforstock

Parapuan.co - Kawan Puan, status single yang tersemat tidak bisa dijadikan sebuah alasan untuk boros dan berfoya-foya.

Justru pada kondisi single inilah waktu yang tepat untuk kita mengatur keuangan yang baik, saat masih belum ada banyak tanggungan biaya lainnya.

Sehingga ketika nanti Kawan Puan mulai berkeluarga, kamu sudah memiliki kondisi keuangan yang baik.

Melansir Cerdasbelanja, berikut tips mengatur keuangan saat masih single.

Yuk kita simak bersama!

Baca Juga: Mudah, Ini 6 Cara Memanfaatkan Kreativitas untuk Hasilkan Cuan!

1. Tulis Pemasukan serta Pengeluaran

Kawan Puan, tips yang pertama adalah lakukanlah mencatat transaksi keuangan yang kamu lakukan, baik pemasukan maupun pengeluaran.

Hal ini berguna untuk menelusuri jejak transaksi kita, ke mana uang kita mengalir dan dialokasikan.

Selain itu dengan mencatat setiap transaksi, kamu jadi tahu pengeluaran apa yang sebenarnya tidak perlu kamu lakukan dan harus hindari di lain kesempatan.

Untuk membuat catatan ini, kamu bisa melakukannya secara manual atau memanfaatkan berbagai aplikasi yang tersedia di Appstore atau Google Play.

2. Tabungan dan Investasi

Kawan Puan, sisihkan uang hasil pendapatan untuk tabungan dan investasi.

Status single ini bisa kamu manfaatkan untuk mengalokasikan dana lebih besar pada tabungan dan investasi, karena memang belum banyak tanggungan yang harus kamu penuhi.

Nah, hasil tabungan dan investasi ini, nantinya bisa kamu manfaatkan untuk berbagai kebutuhan di masa depan.

Mulai dari tambahan biaya pernikahan, membeli rumah, membuat usaha atau berbagai hal yang kamu butuhkan.

Baca Juga: Ini 4 Jenis Program KPR yang Sudah Disiapkan Pemerintah

3. Menyiapkan Dana Darurat 

Kawan Puan, selain menabung dan berinvestasi, kamu juga perlu mengisi dana darurat.

Dana darurat adalah dana yang khusus kamu pakai saat ada kebutuhan atau keperluan yang sifatnnya mendadak, sehingga kamu tidak akan mengambil uang dari tabungan.

Contoh penggunaan dana darurat ini adalah biaya rumah sakit, perbaikan aset, kecelakaan, dan masih banyak lagi.

Dalam dana darurat ini, setidaknya kamu perlu memiliki dana sebesar 3 kali lipat dari total pendapatan dalam sebulan.

Dengan memiliki dana darurat ini, kamu bisa tenang saat menghadapi berbagai situasi tidak terduga. 

4. Dana Pensiun

Kawan Puan, banyak orang yang masih belum memikirkan dana pensiun karena anggapan usianya yang masih muda dan masih ada banyak waktu untuk mengumpulkan dana tersebut nantinya.

Namun meski demikian, dana pensiun ini justru harus kamu kumpulkan sedari dini lho, Kawan Puan.

Terlebih saat kamu masih single, karena pengeluaran kamu masih belum terbebani berbagai keperluan lain seperti biaya sekolah anak dan pengeluaran lainnya.

Pada umumnya, besaran dana pensiun yang dibutuhkan untuk hidup di masa tua adalah sebanyak 36 kali atau 40 kali dari total pendapatan bulanan.

Namun demikian, jumlah ini masih bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.

Baca Juga: Ingin Ajukan KPR Bersubsidi? Ini Syarat serta Dokumen Pengajuannya

5. Asuransi

Selain menyisihkan penghasilan untuk tabungan, investasi, dana darurat dan dana pensiun, kamu juga harus mengalokasikan pendapat untuk melakukan asuransi.

Adanya banyak asuransi yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan, seperti asuransi kesehatan, asuransi aset berharga, dan masih banyak lagi.

Asuransi penting kamu miliki karena ini dapat menolong kamu saat sedang mengalami kesulitan.

Contoh jika kamu memiliki asuransi kesehatan, maka kamu tidak perlu bingung memikirkan biaya kesehatan saat sakit, karena pihak asuransi lah akan mengurus semua biaya administratif. (*)