Simak! Ini 4 Tips Memberikan Uang Saku Anak Agar Tidak Boros

Ericha Fernanda - Selasa, 25 Mei 2021
Ilustrasi anak menghitung uang.
Ilustrasi anak menghitung uang. freepik.com

Menghindari Kesalahan Merencanakan Uang Saku Anak

Berikut ini kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan orang tua ketika mereka merencanakan uang saku untuk anak, antara lain:

1. Memberikan uang saku dengan syarat melakukan pekerjaan rumah.

Jika uang saku dikaitkan dengan tugas tertentu, anak-anak dapat berhenti melakukan tugas tersebut dan mengatakan bahwa mereka tidak menginginkan uang itu lagi.

Anak-anak tidak sedang bekerja demi uang saku, sehingga kita tidak perlu mengajarkan hal ini.

Pisahkan tugas-tugas rumah dari uang saku, jika kamu memberinya setelah menyelesaikan pekerjaan rumah itu hanya bonus.

Pekerjaan rumah adalah bagian dari menjadi anggota rumah tangga yang berkontribusi.

2. Menahan uang saku anak sebagai hukuman. 

Hukuman yang diberikan akan lebih baik jika memiliki korelasi dengan permasalahannya, bukan dengan memberikan ancaman.

Mendisiplinkan anak agar mereka sadar dan melakukan evaluasi diri adalah hal penting.

Tapi, akan lebih bijaksana lagi jika memisahkan kebahagiaan diberikan uang saku dengan hukuman.

Baca Juga: Memberi Pujian Kepada Anak Ternyata Mendorong Perilaku Baik Lo, Kawan Puan!