3 Tips yang Perlu Dilakukan Ibu Tunggal agar Kondisi Keuangan Stabil

Arintha Widya - Senin, 24 Mei 2021
Ilustrasi ibu tunggal yang bekerja
Ilustrasi ibu tunggal yang bekerja Ketut Subiyanto

Parapuan.co - Setiap orang tua, perlu memiliki strategi dalam mengelola keuangan.

Tak terkecuali, bagi ibu tunggal yang sibuk mengurus anak.

Pasalnya, seorang ibu tunggal menjadi pemberi nafkah utama untuk dirinya sendiri dan anak-anaknya.

Apabila Kawan Puan adalah seorang ibu tunggal, penting bagimu untuk memiliki kondisi keuangan yang stabil.

Baca Juga: Catat! Ini 8 Tips Bagi Ibu Tunggal Untuk Dapatkan Work-Life Balance

Lantas, bagaimana caranya agar kondisi keuangan bisa stabil?

Caranya tentu tidak hanya dengan bekerja atau berbisnis saja, tetapi berkaitan dengan cara kamu mengelola keuangan.

Nah supaya kondisi keuanganmu bisa stabil, aplikasikan tips keuangan seperti melansir liherald.com berikut ini yuk!

1. Rutin mengecek kondisi keuangan

Dr. Lakisha L. Simmons, seorang CEO BRAVE Consulting, sebuah perusahaan yang fokus pada pemberdayaan perempuan, membagikan pengalamannya membangun kekayaan sebagai ibu tunggal dengan dua orang anak.

Hal pertama yang dilakukannya kala harus membiayai hidupnya dan anak-anak seorang diri adalah, mengecek kondisi keuangan.

Ia menyarankan agar para ibu tunggal benar-benar mengetahui jumlah aset yang dimiliki dan apa saja yang harus mereka bayar.

Mereka harus pula tahu dari mana saja penghasilan diperoleh dan seberapa banyak yang dihasilkan.

Baca Juga: Kamu Seorang Ibu Tunggal? Ini Tips Kelola Keuangan di Masa Pandemi

"Aku menemukan bahwa begitu banyak orang bahkan tidak benar-benar tahu di mana posisi mereka," kata Lakisha.

"Ada perempuan yang bilang padaku, 'Aku takut melihat jumlah utang yang kumiliki' atau 'Aku takut mengetahui kondisi keuanganku yang sebenarnya'. Itu menakutkan."

"Aku juga takut. Tapi aku akan mendorong para perempuan, apa yang harus mereka lakukan untuk mengambil langkah maju," imbuhnya.

Jadi, menurut Lakisha, mengetahui kondisi keuangan sebenar-benarnya bisa membantu ibu tunggal untuk menentukan langkah apa yang bisa diambilnya untuk membangun perekonomian.

2. 'Bersahabat' dengan anggaran

Ibu tunggal memerlukan lebih dari sekadar membuat anggaran dalam mengelola keuangannya.

Lakisha sendiri menyebut caranya mengelola keuangan sebagai sahabat anggaran.

Ia bukan hanya membuat rencana pengeluaran, tetapi juga menyiapkan dana darurat.

Baca Juga: Catat! Ini 8 Tips Bagi Ibu Tunggal Untuk Dapatkan Work-Life Balance

Ia memanfaatkan aplikasi guna mengetahui arus kasnya, menganalisis investasinya, dan merencanakan tujuan tabungan jangka panjang.

"Kamu harus benar-benar mendekati anggaran untuk mengetahui segala sesuatu yang terjadi pada waktu tertentu," tutur Lakisha.

Dalam hal ini, para ahli menyarankan supaya orang menyisihkan dana darurat tunai yang jumlah minimalnya setara 3-4 bulan pengeluaran.

3. Investasikan masa depanmu demi masa depan anak

Lakisha juga menuturkan, berinvestasi demi masa depan anak sangat penting.

Ketika keuangannya stabil, ia menabung untuk kebahagiaan anak-anaknya alih-alih menggunakan uang buat kepentingan pribadinya.

Ia percaya, setelah anak-anak dewasa, mereka akan dapat membangun finansial mereka sendiri tanpa merepotkannya.

"Ketika mereka mulai bekerja, percayalah, mereka akan membantu membayar biaya kuliah sendiri dan berinvestasi untuk masa depan," terang Lakisha lagi.

Baca Juga: Jangan Menyerah, Berikut 5 Tips Mengasuh Anak untuk Para Single Mom

"Tidak apa-apa memberi tahu anak-anak bahwa mereka memiliki tanggung jawab dalam pendidikan mereka," ujarnya.

Dengan berinvestasi pada masa depan anak, menurut Lakisha, ia bisa pensiun dini.

Pasalnya, ia sudah punya tabungan pensiun, dan anak-anaknya bisa saja membantunya kelak ketika ia membutuhkan sesuatu.

Nah, Kawan Puan, mulai sekarang kamu tak perlu khawatir walau hidup sebagai ibu tunggal, ya.

Mari saling menyemangati dan melakukan yang terbaik demi dirimu sendiri dan anak-anak tercinta. (*)

Sumber: liherald.com
Penulis:
Editor: Arintya