Yuk, Lakukan 4 Cara Ini agar Kita Terhindar dari 'Eating Disorder'

Shenny Fierdha - Senin, 24 Mei 2021
Ilustrasi eating disorder
Ilustrasi eating disorder Thinkstock

Hindari Pembicaraan yang Menjurus ke Body Shaming

Body shaming singkatnya adalah memperolok penampilan fisik orang lain. Bukan hanya tak sopan, perbuatan ini juga menyakiti perasaan orang yang diejek.

Jika kita mengobrol dengan teman kita dan obrolannya mengarah ke body shaming terhadap orang tertentu, maka konten pembicaraan mengenai body shaming itu dapat memengaruhi kita.

Misalnya, kita dan teman mengomentari atasan di tempat kerja tubuhnya jauh dari kata ideal.

Meski komentar buruk itu tidak ditujukan kepada diri kita, tetapi pembicaraan seperti ini dapat membuat kita sendiri mempertanyakan apakah tubuh kita ideal atau tidak.

Akibatnya, kita dapat merasa khawatir bahwa tubuh kita tak ideal, sehingga kita dapat tergerak untuk menghindari makanan tertentu agar tubuh kita jadi ideal (eating disorder).

Maka itu kita sebaiknya menghindari pembicaraan yang menjurus ke body shaming, ya.

Baca Juga: Perempuan Sering Jadi Korban, Ini 5 Cara Ampuh Hadapi Body Shaming

Hindari Akun Media Sosial yang Berkonten Toksik

Konten toksik atau beracun di sini maksudnya konten yang berbau body shaming atau menunjukkan foto-foto tubuh yang dicap ideal.

Konten seperti itu dapat membuat kita merasa tidak percaya diri dengan penampilan fisik sendiri, sehingga menggiring kita untuk melakukan eating disorder demi "memperbaiki" penampilan.

Apabila kita menemukan konten demikian di akun media sosial orang lain, sebaiknya jangan cek konten tersebut lebih lanjut.

Kalau kita sudah terlanjur mengikuti akun-akun media sosial yang berkonten toksik tersebut, kita sebaiknya berhenti mengikuti (unfollow) akun-akun itu lagi.

Sumber: self.com,psychiatry.org
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda