Berikut Beragam Pilihan Makanan Sehat untuk Perempuan Berusia 50an

Anna Maria Anggita - Jumat, 21 Mei 2021
Makanan sehat yang aman untuk penderita sakit lambung
Makanan sehat yang aman untuk penderita sakit lambung AsiaVision

Parapuan - Kawan Puan, semakin bertambahnya usia kita, maka bisa dilihat banyak sekali perubahan yang terjadi, terutama secara fisik.

Misalnya, mulai dari munculnya penuaan, wajah keriput, gerak tubuh yang mulai melambat, dan rambut yang memutih.

Hal tersebut terjadi, karena baik perempuan dan laki-laki yang memasukki usia paruh baya seperti 50 tahun itu metabolisme tubuhnya mulai melambat.

Apalagi dengan perempuan, yang hormonnya banyak sekali yang berubah dan menghilang, contohnya estrogen.

Baca Juga: Ingin Meningkatkan Produksi ASI? Cobalah Buat Kue Laktasi Ini

Padahal, kita sebagai perempuan itu selalu ingin menjaga penampilan agar tetap fresh ya, Kawan Puan.

Meskipun begitu, sebenarnya kita bisa mengatasi tanda-tanda penuaan, contohnya suntik botox, olahraga dan mengonsumsi makanan yang sehat.

Meskipun demikian, para ahli menyatakan kalau mengonsumsi makanan sehat dan olahraga merupakan langkah yang paling baik.

Mengetahui hal tersebut, melansir dari The Thirty, National Institute on Aging menyusun daftar makanan yang disebut Smart Food Choices for Healthy Aging.

Di mana keseluruhannya adalah fokus pada variasi makanan yang padat nutrisi, dan seimbang.

Selain itu, Anita Dock, RDN, CDE, CLT selaku pemilik Anita Dock Nutrition Counseling, menyarankan pada perempuan di atas 50 tahun untuk lebih fokus pada protein dan sayuran tanpa lemak.

Berikut ini daftar makanan yang baik dikonsumsi oleh perempuan berusia 50 tahun ke atas, Kawan Puan wajib simak:

1. Salmon liar

Ikan ini mengandung asam lemak omega-3 yang telah diketahui dapat mencegah penyakit jantung dan stroke.

Serta dapat membantu mengendalikan rheumatoid arthritis. 

Salmon juga merupakan sumber protein yang bagus.

Baca Juga: Selain Perbaiki Mood, Inilah Manfaat Lain Rutin Mengonsumsi Saffron!

2. Bluberry

Bluebrry tinggi akan kandungan antioksidan dan serat. 

Di mana antioksidan dapat melindungi sel dari efek radikal bebas, yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan kanker.

3. Yoghurt

Yoghurt memiliki kandungan yang tinggi akan protein, kalsium, dan probiotik.

4. Mentega almond

Mentega yang terbuat dari kacang almond, memiliki vitamin E tiga kali lebih banyak daripada selai kacang.

Mentega almond juga lebih rendah dari selai kacang dalam asam lemak omega-6 inflamasi.

Baca Juga: Agar Hidup Lebih Sehat, Ganti Gulamu dengan 5 Jenis Pemanis Ini!

5. Daun-daunan hijau

Sayuran hijau tinggi folat, vitamin C, vitamin K, kalsium, zat besi, kalium, antioksidan lain, dan serat.

6. Minyak zaitun

Minyak zaitun tinggi lemak tak jenuh tunggal atau lemak sehat l yang dapat membantu mengurangi kolesterol jahat dan dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. 

Minya zaitun juga mengandung zat anti-inflamasi.

7. Tomat 

 Tomat mengandung vitamin C, likopen , kalium, folat, vitamin K, dan serat.

8. Jamur

Jamur mengandung vitamin beta-glukan, tembaga, kalium, magnesium, seng, dan B serta serat. 

Kandungan tersebut membuat jamur baik untuk meningkatkan kekebalan dan kesehatan otak.

Baca Juga: Ada Bayam dan Wortel, Konsumsi 5 Makanan Ini Untuk Atasi Rambut Rontok

9. Ketumbar

Suka atau tidak suka, ketumbar membantu membuang racun. 

Ketumbar tinggi nutrisi termasuk vitamin K, folat, kalium, mangan, kolin, dan serat, dan mengandung antioksidan.

10. Alpukat

Alpukat tinggi akan kandungan vitamin K, C, E, B6, riboflavin, niasin, folat, asam pantotenat, magnesium, kalium, lutein, beta-karoten, dan asam lemak omega-3.

11. Brokoli

Brokoli merupakan salah satu sayuran cruciferous yang dikenal dapat mencegah kanker dan melindungi dari kerusakan sel.

Brokoli mengandung sulforaphane, yang dapat meningkatkan gula darah. 

Selain itu, brokoli  tinggi vitamin K, vitamin C, folat, kalium, dan serat.

Baca Juga: Jangan Dibuang, ini Khasiat Ajaib Biji Semangka dan Cara Mengolahnya

12. Paprika

Paprika yang terdiri dari berbagai warna ini tinggi vitamin C, vitamin K, vitamin E, vitamin A, folat, kalium, dan serat. (*)

 

 

Jogja First-timer? Ini Rekomendasi Itinerari buat Kamu!