5 Gaya Menjalin Cinta Berdasarkan Cara Orangtua Mendidik, Kamu yang Mana?

Aulia Firafiroh - Jumat, 21 Mei 2021
relationship
relationship master1305

Parapuan.co- Kawan Puan, tahukah kamu bahwa cara orangtua membesarkanmu ternyata mempengaruhi caramu menjalin percintaan di masa depan, loh?.

Cara setiap orangtua membesarkan anaknya memang bervariasi, sehingga menciptakan kepribadian anak-anak bermacam-macam.

Ternyata cara orangtua mendidik dan membesarkan anak juga berpengaruh terhadap pola mereka membangun hubungan percintaan.

Tidak jarang, ketika mendidik dan membesarkan anak, orangtua kerap melakukan kesalahan.

Sebagai anak, mereka juga jarang untuk menyampaikan kesalahan orangtua hingga menyimpannya sampai dewasa.

Ketika mereka dewasa dan mulai mengenal hubungan cinta, hal itu mempengaruhi pola mereka membangun relasi.

Berdasarkan Tips by Psych2Go, berikukan berbagai cara orangtua besarkan anak dan pengaruhi polanya menjalin percintaan saat dewasa:

Baca juga: Beda Banget! Inilah 4 Gaya Pacaran Generasi Milenial Zaman Sekarang

1) SI PENGONTROL

Mereka yang mengadopsi gaya menjalin percintaan ini cenderung memiliki karakter tegas, kaku, dan keras kepala.

Biasanya mereka ingin pasangan mereka mematuhi apa yang mereka katakan.

Hal ini disebabkan karena kurangnya perhatian orang tua saat kecil membuat mereka sulit mengandalkan orang lain untuk meminta bantuan dan memahami kondisi mereka.

Karakter mereka yang keras, membuat mereka berusaha untuk mengontrol jalannya percintaan dan pasangan mereka.

2) SI KORBAN

Mereka yang memiliki gaya percintaan seperti ini tumbuh besar dengan orangtua yang kasar, pemarah, dan suka melakukan kekerasan.

Pengalaman cara orangtua memperlakukan mereka, akhirnya membuat mereka ragu untuk percaya cinta.

Karena ketika orang tua kita bertindak untuk mengontrol dan terlalu melindungi kita, itu menumbuhkan perasaan malu, keraguan diri dan ketidakberdayaan yang banyak dari kita akan berjuang untuk mengatasinya bahkan ketika beranjak dewasa.

Tak heran, jika mereka yang mengadopsi gaya percintaan ini, kerap gagal dan sering menjadi korban dalam menjalin hubungan.

Si korban sering menjadi pihak yang diselingkuhi, disakiti, dan dizalimi dalam hubungan percintaan.

Baca juga: Cinta Bukan Luka, Ini Jenis Tindakan Kekerasan dalam Relasi Pacaran

3) SI PEMBUAT BAHAGIA ORANG

Biasanya, mereka yang menggunakan gaya percintaan ini, kerap ditekan oleh orangtua.

Orangtua yang membesarkan anak dengan gaya percintaan ini memiliki kebutuhan emosional yang cenderung untuk menyenangkan orang lain juga.

Mereka yang menganut gaya percintaan ini rela melakukan apa saja yang diminta oleh pasangan mereka.

4) SI FASILITATOR

Si fasilitator adalah karakter yang romantis dan idealis.

Namun seringkali karena suatu kesalahan mereka mengalami kesulitan mempertahankan hubungan percintaan.

Mereka cenderung mengidealkan seperti apa orang yang mereka cintai dan memiliki standar yang tinggi.

Hal itu merupakan dampak dari orangtua yang mendidik anak dengan ekspektasi yang tinggi sehingga menciptakan idealis dan standar yang tinggi pada anak.

Baca juga: Cegah Terjadinya KDRT, Ini 6 Tips yang Bisa Kamu Lakukan Selama Pacaran

5) SI PENJAUH

Gaya percintaan ini ditandai dengan emosi yang tertahan, sehingga mereka kerap menahan  kebutuhan akan kasih sayang, kebebasan dan ketakutan akan keintiman.

Orang-orang yang mengadopsi gaya cinta ini kemungkinan besar memiliki orang tua yang mengabaikan kebutuhan emosional mereka dan merusak ekspresi perasaan mereka.

Hal itu, kemudian menimbulkan rasa ketidak percayaan pada diri mereka terhadap suatu hubungan.

Di antara 5 gaya percintaan tersebut, mana nih yang menggambarkan diri kamu, Kawan Puan? (*)

Sumber: Psych2go.net
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh