Tak Bisa Disepelekan, Ini 7 Pelajaran Kepemimpinan dari Para Perempuan

Arintha Widya - Senin, 17 Mei 2021
Pemilik dan pemimpin tidak melulu hanya menuntut dan menyuruh.
Pemilik dan pemimpin tidak melulu hanya menuntut dan menyuruh. freepik.com

4. Mendahulukan orang lain

Perempuan, terlebih jika sudah menjadi ibu biasanya tidak lagi mementingkan dirinya sendiri.

Mereka cenderung akan mendahulukan kebutuhan dan kepentingan orang lain, dalam hal ini suami dan anak-anak.

Untuk itu, jika ingin menjadi pemimpin, belajarlah kepemimpinan dari perempuan yang sering kali mendahulukan kepentingan orang lain ketimbang dirinya.

Pasalnya, sebuah tim tidak dapat meningkat kinerjanya jika pimpinan mereka hanya fokus pada dirinya sendiri.

Baca Juga: Terbukti! Pemimpin Perempuan Lebih Sukses Menghadapi Krisis Pandemi Covid-19, Ini Alasannya

5. Berempati

Pelajaran kepemimpinan berikutnya yang dapat dipelajari dari kaum perempuan adalah kemampuannya berempati.

Menjadi seorang pemimpin perlu memiliki kepedulian yang tinggi terhadap anggota tim.

HBR.org menyebut, kepemimpinan di abad 21 menuntut agar para pemimpin membangun hubungan emosional dengan bawahan mereka.

Oleh karenanya alih-alih memimpin dengan keras dan hanya memberikan perintah, akan lebih baik jika pemimpin bersikap mengayomi dan mengajak anak buah.

Sumber: hbr.org
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania