Parapuan.co – Pada pertengahan Februari lalu, Meghan Markle dan Pangeran Harry mengumumkan kehamilan anak kedua mereka.
Pengumuman kehamilan anak keduanya yang berjenis kelamin perempuan itu pun membuat banyak pendukungnya antusias.
Banyak yang berharap putrinya kelak akan meneruskan darah ‘feminisme’ dari Meghan.
Sebelum kelahiran sang putri, Meghan Markle telah menyampaikan pesan tersirat seperti dalam video rekaman yang ditayangkan dalam acara Global Citizen's Vax Live: The Concert to Reunite the World.
Baca Juga: 5 Artis dan Figur Publik Ini Terbitkan Buku Anak, Ada yang Dari Pengalaman Sendiri
Duchess of Sussex, yang dalam video tersebut sudah terlihat sangat besar kehamilannya, berbicara secara gamblang tentang bagaimana pandemi akan membentuk masa depan putrinya tersebut.
Tak hanya pesan yang ia sampaikan saja yang didengarkan, penampilannya juga mencuri perhatian banyak orang.
Dengan mengenakan gaun kemeja merah berpola bunga poppy karya Carolina Herrera dan kalung dari Awe Inspired bernama Women Power, Meghan dinilai oleh sejumlah pengamat, menyematkan pesan manis untuk putrinya di masa depan.
Melansir dari Daily Mail, kalung yang dikenakan Meghan menampilkan simbol perempuan Venus dengan kepalan tangan terangkat yang menunjukkan tanda protes.
Liontin emas dengan kecubung ungu yang menghiasi kalung diasosiasikan sebagai simbol pencerahan dan keberlimpahan.
Dalam pidatonya, Meghan juga membahas bagaimana perempuan, khususnya perempuan dengan kulit berwarna, sangat terpengaruh oleh pandemi Covid-19.
“Saya dan suami percaya bahwa sangat penting untuk memprioritaskan Kesehatan, keselamatan dan kesuksesan semua orang, terutama perempuan yang terkena dampak pandemi ini,” paparnya.
Masih melanjutkan pesannya tersebut, Meghan juga memaparkan sebuah data statistik yang mencengangkan.
“Sejak pandemi dimulai, hamper 5,5 juta perempuan kehilangan pekerjaan di AS dan 47 juta lebih perempuan di seluruh dunia diperkirakan akan jatuh ke dalam kemiskinan ekstrem,” tambahnya lagi.
Baca Juga: Meghan Markle Tulis Buku Anak yang Terinspirasi dari Pangeran Harry
Fakta menyedihkan ini yang dibarengi dengan kehamilan putri keduanya, membuat ia dan sang suami memikirkan bahwa semua perempuan dan gadis muda di seluruh dunia seharusnya diberi kemampuan dan dukungan untuk memimpin agar dunia bisa maju.
“Kepemimpinan masa depan mereka sangat bergantung pada keputusan yang kita dan tindakan yang kita buat sekarang, demi hari esok yang sukses, adil dan penuh kasih,” ujar Meghan.(*)
