Selain tak memiliki perlindungan UVA yang cukup, kandungan tabir surya dalam riasan juga tidak mungkin diaplikasikan dalam jumlah banyak agar mendapatkan jumlah yang cukup untuk melindungi kulit.
Menurut Lily, kita perlu melapisi riasan sebanyak 15 kali lebih tebal dari biasanya untuk mendapatkan perlindungan UV yang dijanjikan oleh peringkat SPF pada botol.
“Kebanyakan orang mengoleskan sedikit alas bedak atau concealer di tangan mereka dan membaurkannya, tetapi SPF harus lebih tebal untuk memberikan manfaat,” katanya.
Jenis tabir surya yang dihadirkan dalam kandungan riasan juga terbatas dan tak semuanya mampu melindungi kulit secara maksimal.
“Tabir surya kimiawi lebih elegan digabungkan ke dalam formulasi riasan,” jelas Melanie D. Palm, MD, dokter kulit yang berbasis di San Diego, ahli bedah kosmetik, dan direktur pendiri Art of Skin MD.
Baca Juga: Menurut Dermatologist, Ini Bahaya Sinar Ultraviolet pada Kulit Jika Terpapar Langsung
“Beberapa bentuk tabir surya seperti seng oksida (zinc oxide) dan titanium dioksida (titanium dioxide), lebih sulit untuk dimasukkan ke dalam kosmetik tanpa mengubah formulasi, penyebaran, dan keausan produk; namun, mereka biasanya merupakan kandungan tabir surya yang disukai para ahli kulit," jelas Melanie.
Melanie juga mengatakan bahwa kandungan tersebut terdapat dalam riasan yang mengandung bahan mineral.
Para ahli setuju bahwa untuk perlindungan dari sinar UV, kita harus menggunakan banyak tabir surya dalam jumlah yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, penting untuk mengaplikasikan tabir surya sebelum merias wajah di pagi hari ya, Kawan Puan! (*)
