Cerita Para Istri yang Suaminya Mengambil Peran dalam Keluarga: Hubungan Lebih Harmonis

Tentry Yudvi Dian Utami - Rabu, 2 Juni 2021
Ilustrasi mengerjakan tugas domestik.
Ilustrasi mengerjakan tugas domestik. freepik.com

Lebih Bonding ke Keluarga

Dengan pembagian peran dalam keluarga yang seperti itu, Febi merasakan tugasnya di rumah terasa ringan, terutama selama pandemi Covid-19 ini. Sebelumnya, boro-boro deh, perempuan berambut Panjang ini bisa bernapas lega. “Buat me time aja susah!”

Makanya, mumpung suaminya aktif sekali di rumah. Febi akhirnya bisa meluangkan sedikit waktunya untuk melakukan hal yang dia senangi alias me time. Saat me time, dia lebih senang menulis keseharian dan membaca buku yang begitu dia gemari sebelum menikah.

“Aku merasa hubunganku lebih harmonis sama Arya.

Dia jadi lebih ngerti kalau pekerjaan rumah tangga itu enggak ada beresnya. Terus Arya lebih sayang sama aku, dia sadar kalau capek banget jadi ibu rumah tangga.

Bonding kita lebih kuat. Dan, anak-anak juga jadi dekat dengan ayahnya,” ujar Febi.

Baca Juga: Alergi Debu Bukan Halangan Mengerjakan Tugas Domestik, Simak Tips Membersihkan dengan Aman

Tak hanya Febi lho, yang suaminya aktif mengerjakan tugas domestic di rumah. Ini juga dirasakan oleh Jeanett Verica (27), seorang pekerja lepas serta ibu satu anak. Waktu suaminya, Berto WFH, tugasnya terasa begitu ringan, karena sang suami mau mengerjakan hampir semua tugas domestik.

“Sejak pandemi Maret 2020 sampai saat ini, Mei 2020, kondisi yang aku dan suami lalui berbeda-beda. Maret 2020-Mei 2020: suami sempat WFH 1-1,5 bulan. Kami masih tinggal berdua di apartemen sewaan, belum ada anak. Aku masih hamil," ujar Jeanett.

Kontribusi suaminya terhadap pekerjaan domestik memang membuatnya jadi lebih punya waktu untuk me-time, terlebih saat dirinya punya anak.

"Sisanya sih nyantai. Misal, baik sebelum atau sesudah WFH kami tetap belanja bareng ke pasar, aku nyapu dia ngepel, dia vacuum apartemen, sikat WC, aku beresin kasur, cuci piring. Bedanya paling di masak,” jelas Jeanett.

Jadi begitulah kisah para istri yang suaminya ikut sibuk ngurus tugas domestik. Mereka bisa memiliki waktu me time dan mengerjakan pekerjaan lainnya dengan baik. Oh, satu lagi, hubungan mereka dan suami jadi lebih harmonis. Anak-anak pun dekat dengan sang ayah.

Nah, yuk ajak suami juga ikut mengambil tugas di rumah!(*)