Apa Jadinya Jika Semua Tugas Domestik Dibebankan kepada Istri? Ini Kata Psikolog

Shenny Fierdha - Selasa, 11 Mei 2021
Ilustrasi suami dominan dan istri merasa frustrasi terhadap suami
Ilustrasi suami dominan dan istri merasa frustrasi terhadap suami Freepik.com

Komunikasi adalah Kunci

Menurut Ceu Tetty, apabila istri sudah kewalahan dengan tugas domestiknya, terlepas dari apakah istri ikut mencari nafkah atau tidak, maka istri harus mengomunikasikannya dengan suami.

"Kuncinya adalah komunikasi," ucapnya pendek.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa suami dan istri harus saling berkomunikasi dan bekerja sama dengan terbuka dalam membuat komitmen rumah tangga.

"Komunikasi dan kerjasama yang dilakukan secara terbuka dalam menyusun komitmen rumah tangga," kata Ceu Tetty.

Singkatnya, komitmen rumah tangga adalah komitmen atau perjanjian yang mengatur tentang peran suami dan peran istri, termasuk pelaksanaan tugas domestik.

Baca Juga: Ada di Instagram, Ini Komunitas yang Bisa Diikuti Bapak Rumah Tangga

Maksudnya, dalam suatu rumah tangga, suami dan istri sama-sama bisa berperan sebagai pencari nafkah jika keduanya bekerja.

Terkait siapa yang mengerjakan tugas domestik, mulai dari memasak, membersihkan rumah, mengurus anak, sampai belanja kebutuhan rumah tangga, itu tergantung komitmen masing-masing.

Baik istri maupun suami bebas menentukan siapa yang mau melakukan tugas domestik; apakah istri saja, suami saja, atau keduanya bersama-sama.

Yang penting, siapapun yang menjalankan tugas domestik, harus serius memegang komitmennya.