Apa Jadinya Jika Semua Tugas Domestik Dibebankan kepada Istri? Ini Kata Psikolog

Shenny Fierdha - Selasa, 11 Mei 2021
Ilustrasi suami dominan dan istri merasa frustrasi terhadap suami
Ilustrasi suami dominan dan istri merasa frustrasi terhadap suami Freepik.com

Namun, menurut Ceu Tetty, perasaan frustrasi maupun kecewa tersebut bisa saja tidak muncul jika istri merasa ikhlas melakukan semua tugas domestik itu sendirian.

"Kalau suaminya dominan seperti yang tadi (dicontohkan), tapi kalau istrinya ikhlas, no problem (tak masalah)," ucap dia.

Dia menjelaskan apabila istri merasa dirugikan dan kecewa karena istri yang terus melakukan tugas domestik sementara suami tidak membantu, maka ini dapat berdampak buruk.

Baca Juga: Cara Bijak Jelaskan ke Suami Pentingnya Pembagian Peran Domestik Selama Pandemi

"Sebab ini (perasaan dirugikan dan kecewa yang dialami istri) bisa menjadi bibit pertengkaran dalam perkawinan. Tapi kalau dia (istri) ikhlas, dia akan bahagia," ujar Ceu Tetty.

Hal ini pun berlaku bagi pasangan yang istrinya lebih dominan dan lebih sibuk berkarier dibanding sang suami.

"Begitu juga sebaliknya. Kalau istri dominan dan suaminya yang terpaksa mengikuti (mematuhi) istri, suami bisa frustrasi dan ini bisa jadi peluang munculnya pertikaian dalam perkawinan.

Tapi, jika suami ikhlas, ya no problem. Intinya ikhlas," ungkap Ceu Tetty.