Ada di Instagram, Ini Komunitas yang Bisa Diikuti Bapak Rumah Tangga

Anna Maria Anggita - Senin, 10 Mei 2021
Komunitas bapak rumah tangga
Komunitas bapak rumah tangga SDI Productions

Parapuan.co - Kawan Puan, dalam kehidupan sehari-hari, sering kali pembagian peran domestik masih mengalami ketimpangan.

Sebab tugas-tugas domestik tersebut masih banyak dibebankan pada istri.

Padahal dalam membangun dan mempertahankan rumah tangga, menjalankan tugas domestik itu merupakan tugas pasangan suami-istri.

Baca Juga: Seru! Ini 6 Kegiatan 'Date Night' Saat Berkencan dengan Pasangan di Rumah

Seperti dilansir dari yayasanpulih.org tertulis bahwa dekatnya pekerjaan domestik dengan perempuan, membuat seolah-olah tidak pada tempatnya laki-laki melakukan pekerjaan domestik.

Padahal sebenarnya jika perempuan lebih banyak mengerjakan tugas domestik ada dampak yang terjadi misalnya ia jadi tidak bisa maksimal dalam mengembangkan diri.

Sementara pada perempuan bekerja yang dituntut untuk melakukan pekerjaan domestik, akan memiliki tingkat stres yang lebih tinggi karena peran ganda yang dijalani.

Baca Juga: Hubungan Sehat Bisa Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh, Kok Bisa?

Alhasil kepuasan dalam pernikahan pun turut terpengaruh dan bisa menyebabkan relasi antar pasangan tidak sehat, termasuk dengan anak.

Dilansir dari sumber yang sama, apabila seorang laki-laki bersikap pasif dalam urusan rumah tangga sebenarnya ia juga akan menerima dampak negatif.

Pasalnya, terbiasa 'diurusi' membuat laki-laki bergantung pada perempuan, seperti istri, ibu, atau saudara perempuan.

Sehingga yang terjadi jika istri sedang tidak ada, suami akan kebingungan sendiri dalam mengurus rumah tangga.

Kawan Puan, dengan melihat contoh di atas, yuk ajak suami terlibat dalam urusan rumah tangga.

Katakan pada suami, untuk jangan ragu dalam menjalankan tugas domestik.

Sebab, tugas domestik rumah tangga memang seharusnya bisa dilakukan baik laki-laki maupun perempuan.

Baca Juga: Sabai Khawatir Bjorka Trekking Berdua dengan Ringgo Agus, Ini Manfaat Anak Quality Time dengan Ayah

Kawan Puan bisa mendorong suami untuk mengikuti berbagai komunitas bapak rumah tangga agar mendapat pengetahuan lebih tentang tugas domestik rumah tangga.

Berikut ini adalah komunitas yang bisa diikuti oleh suami Kawan Puan, yuk simak:

1. AyahASI

Dilansir dari laman resmi AyahASI, tertulis "Kami bukan ahli, justru berawal dari kesalahan yang berujung kesadaran, kami ingin ASI dan Menyusui jadi populer di Indonesia."

Dijelaskan bahwa AyahASI merupakan sebuah gerakan sosial untuk meningkatkan keterlibatan para ayah dalam mendukung istri agar sukses menyusui.

Baca Juga: Pasokan ASI Rendah, Ini Beberapa Penyebab yang Mempengaruhinya

Sejarah Ayah Asi didirikan yakni berangkat dari sebuah inisiatif yang percaya bahwa ASI terlalu penting untuk hanya diurus oleh ibu-ibu.

Komunitas ini percaya bahwa laki-laki perlu terlibat dalam proses menyusui agar keberhasilannya bisa mencapai 100%.

Selain itu, Ayah ASI juga menggunakan pendekatan teman sebaya untuk menyampaikan informasi agar lebih mudah diterima oleh sesama pria. 

Gerakan ini diinisiasi oleh Ernest Prakasa, Sogi Indra Dhuaja, Rahmat Hidayat, Shafiq Pontoh, Pandu Gunawan, Syarief Hidayatullah dan Aditia Sudarto pada tanggal 25 April 2011.

Nah melalui komunitas ini, suami Kawan Puan bisa mengulik banyak informasi seputar ASI dan bagaimana caranya mendukung istri dalam masa mengASIhi.

Komunitas AyahASI bisa ditemukan di Instagram, Twitter, serta Facebook.

Baca Juga: Pakar Ungkap Peran Ayah di Rumah Penting untuk Menciptakan Kesetaraan Gender

2. Aliansi Laki-Laki Baru 

Selain AyahASI ada lagi nih komunitas yang bisa suami Kawan Puan ikuti.

Ya, Aliansi Laki-Laki Baru!

Melalui website lakilakibaru.or.id, dijelaskan bahwa Aliansi Laki-Laki Baru (ALB) didirikan dengan 3 prinsip mendasar yakni:

- Berkomitmen terhadap kesetaraan dan keadilan

- Anti diskriminasi

- Anti kekerasan terhadap perempuan

Selain itu, isu-isu yang mendapat perhatian khusus dari Aliansi Laki-Laki Baru ini adalah kekerasan terhadap perempuan, kesehatan dan hak reproduksi dan seksual, serta tafsir agama yang merugikan perempuan, contohnya poligami, serta isu seksualitas.

Baca Juga: Menengok Realita Stigma Sosial Terhadap Perempuan yang Bercerai

Tak hanya itu saja isu fatherhood pun juga diperhatikan oleh Aliansi Laki-Laki Baru lo!

Misalnya seperti laki-laki juga bertanggung jawab atas tugas domestik.

Dalam arti lain laki-laki harus sadar kalau tugas domestik bukan karena ingin membantu istrinya, melainkan karena ia adalah bagian dari rumah tangga.

Aliansi Laki-Laki Baru ini, bisa ditemukan melalui Instagram, Twitter, dan Facebook juga ya!

Kawan Puan, itu dia komunitas yang bisa suami Kawan Puan ikuti dalam upaya ikut andil dalam menjalankan tugas domestik rumah tangga.

Yuk ajak suami Kawan Puan untuk membaca informasi ini! (*)

Sumber: Yayasan Pulih,Aliansi Laki-Laki Baru,AyahASI
Penulis:
Editor: Arintya