Job Seekers, Hindari Menulis Kata-kata Ini dalam Resume saat Melamar Kerja

Shenny Fierdha - Sabtu, 8 Mei 2021
Illustrasi menulis resume
Illustrasi menulis resume Photo by RODNAE Productions from Pexels

Penuh Motivasi

Motivasi adalah hal yang abstrak dan tak bisa dilihat dengan mata telanjang.

Satu-satunya cara untuk menunjukkan kepada pihak perekrut bahwa kita merupakan seorang pekerja yang penuh motivasi adalah dengan menceritakan pengalaman kita.

Misalnya, saat masih kuliah dulu, kita menyempatkan diri untuk kursus bahasa Jepang agar mudah mendapat pekerjaan di perusahaan milik Jepang.

Hal ini menunjukkan bahwa kita memang memiliki motivasi tinggi untuk terus mengembangkan keterampilan kita.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Update Resume dan Apa yang Perlu Ditulis, Ini Dia Jawabannya!

Berpikir Strategis

Walau terdengar oke untuk resume, namun ini masih terlalu umum dan kurang spesifik sehingga sebaiknya jangan dituliskan di resume.

Jika kita memang merasa diri kita mampu berpikir strategis, tuliskanlah contoh pengalaman kita dalam resume yang memang membuktikan hal ini.

Sebagai contoh, jika kita dulu pernah memimpin tim untuk melakukan promosi produk secara offline, sebutkanlah kiat-kiat strategis yang kita lakukan untuk promosi.

Misalnya, kita bisa menyebutkan bahwa kita mengadakan iklan di televisi dan radio mengenai produk tersebut, menyebarkan brosur yang mempromosikan produk itu, dan sebagainya.

Semoga artikel ini membantu Kawan Puan mengetahui kata-kata apa saja yang harus dihindari saat menulis resume, ya.(*)

Sumber: thebalancecareers.com
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara