"Menjadi relevan adalah yang terpenting untuk saat ini, di mana target konsumen semakin mencermati setiap produk, apakah produk tersebut cocok untuk kebutuhan mereka saat ini," imbuhnya.
Hal itu disampaikan Adisti Bramanti dalam kesempatan diskusi bersama TikTok Indonesia, Rabu, 5 Mei 2021 kemarin.
Baca Juga: Sukses Rintis Bisnis Online dengan Manfaatkan 3 Teknologi Ini
Memantau Tren dari Top Konten Sebelum Promosi
Di TikTok sendiri, ada dua konten top yang menjadi pendorong utama meningkatnya engagement, yaitu fesyen dan kecantikan.
Jika dilihat dari bulan Januari 2020 hingga Januari 2021, terdapat kenaikan sebesar 5 kali lipat untuk views video yang berada di kategori Fashion dan Kecantikan di TikTok Indonesia.
Sebagian besar dari pengguna pun tetap bisa menikmati konten iklan di kategori tersebut.
Kemudian, berbagai tren tercipta di TikTok seputar konten fashion dan kecantikan.
Konten yang relatable bagi pengguna lainnya dan otentik, banyak dikreasikan dan juga diikuti oleh pengguna TikTok, misalnya di tagar #situashion.
Baca Juga: Andalkan Platform Digital, Dua Bisnis Ini Berhasil Bertahan Selama Pandemi Covid-19
Konten yang juga banyak diminati adalah yang memberikan added value kepada pengguna, seperti konten inspiratif dan juga tips lewat tagar #makeuptransformation atau #tipsberpakaian.
Dari segi pengguna, TikTok Indonesia menyorot karakterisasi pengguna yang beragam.
