Parapuan.co - Kawan Puan, pernahkah kamu merasa selalu gagal mengatur uang?
Mulai gaji yang selalu habis tidak bersisa atau bahkan kurang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Lalu hutang juga terus-terusan menumpuk dan bertambah banyak.
Jika kamu mengalami hal tersebut, maka bisa jadi kamu termasuk orang yang kurang pintar dalam mengatur keuangan.
Baca Juga: Tips Bertahan Bagi Generasi Sandwich, saat Anak dan Orang Tua Bergantung Padamu
Melansir dari Cerdasbelanja, berikut PARAPUAN rangkum berbagai tanda kamu tidak pandai mengatur keuangan.
Yuk kita simak!
1. Tidak tahu jumlah uang yang dikeluarkan
Kawan Puan, salah satu tanda kamu kurang pandai dalam mengatur uang adalah tidak mengetahui jumlah uang yang dihabiskan.
Tidak tahu jumlah uang yang dikeluarkan merupakan salah satu ciri bahwa kamu abai dalam mengatur keuangan.
Sikap abai inilah yang sering menyebabkan kamu mudah kehabisan uang dan berakhir dengan meminjam uang atau berhutang.
Baca Juga: Mengenal Sejarah THR yang Banyak Ditunggu Pekerja Menjelang Lebaran
Maka dari itu, mulai saat ini kamu bisa coba mencatat setiap pemasukkan dan pengeluaran bulanan.
Catatan ini bisa membantu kamu mengontrol banyaknya uang yang akan kamu gunakan di bulan selanjutnya.
Selain itu, dengan catatan keuangan, kamu jadi tahu pengeluaran apa yang sebenarnya tidak terlalu perlu, sehingga ke depannya kamu tidak melakukan kesalahan yang sama lagi.
2. Memiliki utang akibat penggunaan kartu kredit
Kawan Puan, utang bisa dikelompokan menjadi dua kategori, baik dan buruk.
Utang yang baik adalah utang yang timbul karena kita melakukan investasi, seperti cicilan rumah atau mengambil pinjaman untuk pendidikan.
Namun, utang buruk adalah utang yang timbul karena sikap konsumtif dari pemakaian kartu kredit.
Baca Juga: Sebelum Membeli Asuransi, Wajib Perhatikan 3 Hal Berikut Ini
Kamu menghabiskan banyak uang untuk memenuhi gaya hidup yang berlebihan, seperti membeli perhiasan, baju, dan masih banyak lagi.
Nah jika saat ini kamu memiliki utang kartu kredit, ada baiknya secara bertahap cobalah untuk melunasinya.
3. Tidak memiliki tabungan dan dana darurat
Kawan Puan, tidak sedikit orang yang pengeluarannya jauh lebih besar daripada penghasilannya.
Banyak orang yang sebagian besar gajinya habis untuk konsumsi dan membayar tagihan bulanan.
Padahal selain tagihan dan konsumsi, kita juga harus mengalokasikan gaji untuk tabungan dan dana darurat.
Baca Juga: Manfaatkan Kebijakan DP 0 Rupiah, Ini Cara Tepat Beli Rumah dengan Sistem KPR
Nah, jika kamu tidak memiliki tabungan dan dana darurat, maka bisa jadi kamu buruk dalam mengatur keuangan.
Untuk mengatasinya, kamu bisa coba memotong anggaran tertentu untuk kamu alokasikan ke dana darurat dan tabungan.
4. Tidak membicarakan tentang uang dengan pasangan
Kawan Puan, mendiskusikan masalah keuangan dengan pasangan sangatlah penting sebagai gambaran lengkap keuangan rumah tangga.
Kurangnya komunikasi dengan pasangan mengenai keuangan rumah tangga seringkali menjadi penyebab timbulnya ketegangan dan perselisihan suami istri.
Dengan melakukan diskusi bersama, pasangan bisa membuat rencana keuangan untuk rumah tangga yang lebih baik.
Baca Juga: Memahami Dunia Asuransi, Mulai dari Istilah dan Berbagai Jenisnya
5. Tidak mau belajar tentang uang
Salah satu langkah untuk bisa mengatur keuangan dengan baik adalah dengan memahami dunia keuangan itu sendiri.
Memiliki literasi keuangan yang baik, tentu akan membantu kamu dalam membuat keputusan keuangan.
Maka dari itu, menambah wawasan mengenai seluk-beluk uang bisa sangat membantu dalam mangatur keuangan yang baik.
Nah Kawan Puan, semoga informasi di atas bisa bermanfaat ya untuk kamu!(*)