7 Tips Perempuan Bisa Jadi Pengacara Sehebat Hong Cha Young 'Vincenzo'

Arintha Widya - Rabu, 5 Mei 2021
Jeon Yeo Bin sebagai Hong Cha Young di 'Vincenzo'
Jeon Yeo Bin sebagai Hong Cha Young di 'Vincenzo' Soompi

Parapuan.co - Kawan Puan belum move on dari drama Vincenzo yang baru saja tamat awal Mei kemarin?

Selain kisah cinta yang bisa dibilang cuma dijadikan pemanis, drakor tentang mafia ini menyuguhkan beberapa hal soal karier perempuan.

Sebut saja karier pengacara karakter Hong Cha Young (Jeon Yeo Bin) dan Choi Myung Hee (Kim Yeo Jin).

Keduanya diceritakan sebagai pengacara kelas atas yang kariernya bagus karena banyak memenangkan kasus.

Berkat kehebatan keduanya, pada akhirnya mereka pun saling melawan di meja hijau.

Baca Juga: Transformasi Hidup Tenants Perempuan di Plaza Geumga, Ada yang Awalnya Jadi Atlet Angkat Besi!

Hong Cha Young mewakili orang-orang yang diperlakukan tidak adil oleh Perusahaan Babel.

Sedangkan Choi Myung Hee mewakili bos dari perusahaan tersebut, yaitu Jang Han Sok (Ok Taecyeon).

Untuk mencapai puncak karier sebagai seorang pengacara tentu tidak mudah dilakukan, apalagi bagi perempuan.

Oleh karenanya, apabila Kawan Puan ada yang sedang atau ingin memulai karier sebagai pengacara, tidak ada salahnya belajar dari manapun, termasuk drama Korea.

Nah, untuk menjadi pengacara perempuan yang tak kalah dari karakter di atas, simak tips yang mengutip dari Law.com berikut ini, yuk!

1. Mulai membangun relasi sejak awal karier

Susan Bright, seorang pengacara terkenal asal Inggris yang merupakan mitra Hogan Lovells untuk Inggris dan Afrika menyarankan kita untuk membangun relasi.

Menurutnya, networking sangat penting bagi pengacara atau orang yang ingin berkarier sebagai pengacara, salah satunya untuk mendapatkan klien.

"Saran saya untuk diri saya yang lebih muda adalah mencoba membangun hubungan klien sejak awal," kata Susan Bright.

"Orang-orang yang kamu temui saat memulai mungkin akan menjadi kontak penting di kemudian hari dalam kariermu, bahkan memberi petunjuk kepadamu tentang hal-hal penting," imbuhnya.

Ia juga menambahkan, menjalin relasi secara profesional maupun sosial dengan klien dapat meningkatkan kemungkinan seorang pengacara memenangkan kasus.

Pada saatnya nanti, hal tersebut tentu akan membantu pengacara mengembangkan kariernya.

Baca Juga: Tak Kunjung Terima Kabar Usai Wawancara Kerja? Follow Up dengan Cara Ini, Yuk!

2. Luangkan waktu sejenak

Terobsesi mencapai puncak seharusnya tidak membuatmu lupa bagaimana caranya beristirahat.

Justru, meluangkan waktu sejenak sangat penting karena akan membantu menyegarkan pikiran dan melahirkan ide.

Hal senada diungkapkan oleh Lisa Mayhew, co-chair firma hukum Bryan Cave yang berpusat di Amerika Serikat.

Lisa memilih untuk tidak memaksakan dirinya dengan jadwal terlalu padat dan lebih suka bekerja secara fleksibel.

"Kami, selama periode karier, telah bekerja paruh waktu atau secara fleksibel. Ini adalah keputusan pribadi," ungkap Lisa.

3. Tetap menjalin hubungan

Kawan Puan boleh sibuk menjadi pengacara dan mencuri-curi waktu untuk me time saat sedang bekerja.

Akan tetapi, ingatlah bahwa yang perempuan butuhkan adalah menjalin hubungan dengan perempuan lainnya.

Bagaimanapun, kamu perlu menjaga kehidupan sosialmu di luar pekerjaan untuk meminimalkan kemungkinan dirimu stres atau tertekan.

"Bekerja keras, lakukan yang terbaik, katakan apa yang kamu pikirkan, percayalah dan tetap berhubungan dengan beberapa teman perempuanmu," ujar Therese Pritchard, rekanan Lisa di Bryan Cave.

Baca Juga: Jangan Pusing, 4 Cara Ini Bisa Bantu Kamu Hadapi Bawahan yang Lebih Senior di Kantor

4. Bersikap terbuka dan jangan memasang penutup mata

Keterbukaan dalam karier penting dimiliki setiap orang, tak terkecuali pengacara.

Menurut Lisa Mayhew, hal ini dapat membantu seorang pengacara bertahan lama dalam kariernya karena jasanya dibutuhkan.

"Kamu harus menikmatinya. Jangan memasang penutup mata. Jika kamu menikmati pekerjaanmu, itu akan terlihat," terang Lisa.

"Orang-orang akan tertarik padamu, dan klien akan melihat bagaimana kamu menikmati belajar tentang masalah mereka. Jika kamu ceria dan berkomitmen, orang akan tertarik bekerja denganmu."

Lebih dari itu, seorang pengacara juga harus bersikap terbuka dalam menerima saran dari senior atau siapapun yang paham hukum supaya bisa berkarier untuk waktu yang lama.

5. Berani ambil risiko dan katakan 'ya'

Susan Bright mengungkapkan, keberaniannya mengambil risiko di masa lalu terbukti dapat membantunya di tahun-tahun mendatang.

"Sangat penting mengambil peluang yang menghampirimu. Misalnya, saya memiliki kesempatan untuk menghabiskan waktu dengan sebuah firma di Washington D.C.," tutur Susan.

"Pengalaman itu terbukti sangat membantu bertahun-tahun berikutnya ketika Lovells dan Hogan & Hartson bergabung membentuk Hogan Lovells."

Ia pun melanjutkan, "Apalagi karena saya juga memiliki pengalaman langsung tentang budaya Amerika Serikat yang serupa."

"Sangat penting untuk menemukan seseorang yang akan membantumu mengembangkan karier, memberimu kesempatan mengerjakan hal-hal paling menantang," tutupnya.

Baca Juga: Selain Pandai Bicara, Ini 5 Interpersonal Skill yang Akan Membuatmu Sukses

6. Menantang diri sendiri

Tips berikutnya jika Kawan Puan ingin karier sebagai pengacara semakin berkembang, cobalah menantang diri sendiri.

Sebagian pengacara perempuan mungkin akan stagnan kariernya karena memilih fokus pada rumah tangga dan keluarga.

Akan tetapi, kamu mesti berani menantang pandangan tersebut dan tidak ragu untuk meningkatkan karier, sekalipun mimpimu adalah memiliki firma hukum sendiri.

"Selalu ada kesalahpahaman. Itu bagian dari bias sadar atau tidak sadar," ungkap Penelope Warne, mitra senior CMS.

"Pendekatan terbaik adalah menjadi autentik, jujur pada diri sendiri, dan terhubung dengan senior perempuan sukses yang akan mendukungmu," katanya.

7. Jangan kejam, tapi percaya diri

Terakhir, kamu sebaiknya tidak terlalu kejam kepada siapapun yang kamu temui di firma hukum maupun para klien.

Percaya diri boleh, tetapi tidak perlu sombong dan tetaplah menghormati semua orang.

"Yang berhasil adalah hubungan. Juga menghormati setiap orang yang berinteraksi dengan kamu," demikian ujar Sandra Wallace dari firma hukum DLA Piper.

"Kamu perlu memiliki kepercayaan diri untuk mendukung diri sendiri dan merasa cukup aman dengan kemampuan sendiri untuk membuka diri dan belajar dari orang lain," tuturnya lagi.

"Jika seseorang melakukan sesuatu yang benar-benar membuatmu terkesan, beri tahu mereka dan tanyakan bagaimana mereka melakukannya. Itu adalah bentuk masukan terbaik untuk orang itu dan kamu juga belajar darinya," pungkasnya.

Baca Juga: Dari Love Alarm Hingga Vincenzo, Ini Drakor Populer Besutan Sutradara Perempuan

(*)

Sumber: Law
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania