Maya Septha Ceritakan Diastatic Resti yang Dialaminya, Begini Lho

Firdhayanti - Jumat, 23 April 2021
Maya Septha cerita tentang diastatic recti yang dialaminya.
Maya Septha cerita tentang diastatic recti yang dialaminya. Instagram.com/ @mayaseptha7

Parapuan.co - Baru-baru ini, aktris Maya Septha menceritakan tentang diastatic recti yang ada pada perutnya setelah melahirkan. 

Hal tersebut dibagikan Maya melalui unggahan Instagramnya pada Selasa (22/4/2021) lalu. 

Maya menceritakan bahwa ia melakukan olahraga perut agar perutnya agar perutnya terlihat lebih kecil. 

Baca Juga: Perempuan yang Tidak Membutuhkan Validasi Sosial Itu Seksi, Kok Bisa?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Maya Septha (@mayaseptha7)

 

"Ini ngga bahaya ya sebetulnya. Cuma jelek aja hahaha aku tulis ini siapa tau ada yg mengalami tapi ngga tau. Karena kasusnya beda-beda peregangan ototnya. Dan bisa lebih baik tapi sangat sulit untuk kembali ke awal," tulis Maya dalam keterangan foto unggahan Instagramnya. 

Maya menceritakan bahwa ia melakukan olahraga perut agar perutnya bisa terlihat lebih ramping walaupun tidak akan kembali seperti dulu. 

"Aku pribadi juga diastasis recti. Tapi aku tetep usaha olahraga perut hahaha. Apakah perut bisa kurus? Aku termasuk yg bisa (beda2 tiap orang ya). Apakah bisa berotot? Juga bisa ya. Tapi letak ototnya tetap melebar ada gap gt.. ngga bisa berotot dgn bentuk ideal kayak gadis," katanya. 

Maya mengatakan bahwa diastatis recti tidak mengganggu kesehatan tubuh kita. Namun hanya secara estetika saja. 

"Kamu bisa melakukan operasi tummy tuck kalau ingin memperbaiki. Jadi ototnya akan dijahit/diikat supaya kembali rapat di posisi normal. Tapi itu operasi besar ya. So much for diastasis recti. Gapenting tapi nyebelin ya," cerita Maya. 

Apa Itu Diastatic Recti

Melansir mayoclinic.org, diastatic resti abdominis merupakan kondisi perut dimana meregangnya otot-otot perut yang mengakibatkan dua otot yang berada di tengah perut memiliki jarak. 

 

Diastatic resti sendiri merupakan salah satu perubahan pada tubuh pasca melahirkan, sama seperti halnya strecth mark di permukaan kulit sehingga kehadirannya tidak membahayakan kesehatan tubuh kita. 

Melansir Parents, Kevin Brenner, MD, FACS, ahli bedah plasti yang berbasis di Beverly Hills mengatakan penyebabnya. 

Baca Juga: Dapat Suntikan Vaksin Saat Menstruasi, Apakah Boleh dan Aman?

 "Selama masa kehamilan, jaringan ikat yang disebut linea alba menipis sebagai respons terhadap perubahan kadar hormon ibu untuk mengakomodasi rahim yang membesar. Ini adalah salah satu cara penting agar tubuh ibu berubah untuk memungkinkan bayi tumbuh, "katanya.

Pada dasarnya, setelah kita melahirkan tubuh dapat kembali menyusut seperti saat sebelum hamil. Akan tetapi, dalam banyak kasus, otot-otot dapat meregang selama kehamilan sehingga kehilangan elastisitasnya.

Jika dianalogikan, ini seperti karet gelang yang terlalu direnggangkan sehingga tidak dapat kembali ke bentuk semula. 

Penyebab

Diastetic resti memiliki potensi kemunculan yang besar jika bertubuh mungil, mengandung anak kembar, pernah hamil lebih dari satu kali, serta usia kehamilan diatas 35 tahun. 

Selain itu, memiliki tonus otot buruk postur tubuh tertentu, dan riwayat kesehatan juga dapat mempengaruhinya. 

 "Perempuan yang mengalami diastasis recti dari kehamilan sebelumnya kemungkinan besar akan mengembangkan kondisi tersebut lagi," kata Helene Byrne, pakar kesehatan dan kebugaran prenatal dan postpartum dan pendiri BeFit-Mom. 

"Perempuan dengan riwayat hernia umbilikalis atau ventral, dan ketidakstabilan panggul, berisiko lebih besar untuk mengembangkannya," lanjut Helen. 

Baca Juga: Putra Tiara Pangestika Kena Covid di Usia 10 Bulan, Begini Risiko Penularan Virus Pada Bayi

Cara Mendeteksinya

Untuk mendeteksinya, berbaring terlentang dengan lutut ditekuk dan kaki di lantai. Letakkan satu tangan di perut kamu, dengan jari-jari diletakkan di garis tengah di pusar.

Tekan ujung jari Anda ke bawah dengan lembut, dan bawa kepalamu ke atas seperti posisi mini crunch. 

Rasakan sisi otot rektus abdominismu dengan jari yang kamu letakkan di perut  dan lihat apakah dan seberapa jauh keduanya terpisah.

Pemisahan biasanya dibahas dalam istilah lebar jari - misalnya, pemisahan dua atau tiga jari. 

Cara Mengobatinya

Untuk memperbaikinya, kamu dapat melakukan olahraga. Dalam hal ini, lakukan olahraga yang berfokus pada perut. Pastikan kamu mendapat persetujuan dari dokter terlebih dahulu. 

Latihan di rumah dapat membantu memperkuat otot perutmu. Selain itu, kamu juga dapat melakukan terapi fisik. 

Baca Juga: Curiga Tak Beralasan, Kenali Gangguan Kepribadian Paranoid Ini!

Kamu juga dapat melakukan operasi untuk mengencangkan perut. Namun, operasi kosmetik ini disarankan sebagai pilihan terakhir. (*) 

Sumber: parents.com,mayoclinic.org
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh

Mengenal Jenis dan Manfaat Tes Genetik, Deteksi Dini Penyakit Kronis