Kisah Sukses 3 Wirausaha Perempuan Pasarkan Produknya di TikTok

Arintha Widya - Jumat, 23 April 2021
Brand lokal gunakan TikTok
Brand lokal gunakan TikTok Unsplash/Josh Rose

Parapuan.co - Hari Kartini biasanya dijadikan momentum bagi para perempuan, khususnya untuk mengingat kembali perjuangan sang pahlawan dalam memberikan hak pada perempuan untuk terus belajar dan memberdayakan diri.

TikTok dengan solusi TikTok For Business memiliki misi untuk terus mendorong pertumbuhan brand dan UKM, termasuk yang didirikan oleh sosok perempuan.

Berikut adalah kisah sukses dari tiga wirausaha perempuan yang berhasil memasarkan brand lokalnya di TikTok berdasarkan press rilis yang diterima PARAPUAN!

Baca Juga: Pelaku UMKM Perlu Tahu! Ini Tren Pengguna TikTok Untuk Ramadhan 2021

1. Mad for Makeup: Kecantikan Tanpa Batasan

Bertujuan untuk mengingatkan kembali seluruh perempuan di Indonesia kalau mereka cantik tanpa batasan, brand Mad for Makeup menghadirkan berbagai produk kecantikan untuk segala jenis kebutuhan dengan harga yang terjangkau.

Brand ini juga bukan hanya ingin menonjolkan kecantikan perempuan Indonesia, tetapi juga menjadi wadah dan komunitas yang memberdayakan perempuan.

Oleh karena itulah, akun Mad for Makeup di TikTok bukan hanya berisi tentang promosi produk, tetapi juga konten-konten edukasi tentang tips dan kandungan produk makeup.

Berkat konten yang edukatif ini, akun Mad for Makeup pun berhasil meningkatkan followers-nya hingga lebih dari 50%.

Baca Juga: Tak Hanya Facebook dan Instagram, TikTok Juga Bisa Dimanfaatkan Jadi Ladang Uang

Mad for Makeup juga terlibat dalam challenge #BiarKece di TikTok yang akhirnya membantu brand lokal ini dalam meningkatkan target sales berkat fitur clicks to purchase yang dihadirkan TikTok For Business.

"Dengan antarmuka TikTok yang mudah digunakan dan tim yang bersedia membantu, membuat kami dapat mencapai hasil yang efektif juga mencapai target yang diinginkan," kata Dr Shirley Mesela Oslan, Founder dan Managing Director, Mad for Makeup yang juga seorang aesthician.

2. Nutrishe: Memadukan Tren Konten dan Informasi Produk 

Berawal dari produk kecantikan lokal untuk bulu mata, Nutrishe terus mengembangkan brand-nya dan mengeluarkan berbagai produk kecantikan dan skincare yang akan membentuk perempuan Indonesia merayakan kecantikan diri sesungguhnya. 

Misi tersebut sesuai dengan tagline Embrace the Real You yang diusung Nutrishe. Melalui akunnya di TikTok, Nutrishe berbagi tips dan informasi produk dengan cara kreatif dan mudah dipahami.

Baca Juga: 7 Kosmetik dan Skin Care Viral di TikTok yang Patut Kamu Coba!

Nutrishe juga mengikuti kampanye #TikTokFashionMonth yang berlangsung bulan Maret untuk meningkatkan penjualan dan brand awareness.

Berkat partisipasinya di kampanye ini, Nutrishe berhasil meningkatkan penjualan hingga 3x lipat serta brand awareness di antara komunitas TikTok.

"Kami melihat TikTok dapat menjangkau audiens yang lebih luas, tidak terbatas pada followers hingga satu negara. Hal ini juga yang membantu kami mendapatkan performa yang baik dalam tiga bulan terakhir," terang Ardiana Arsyad, pendiri Nutrishe.

3. Binar Academy: Belajar dan Berbagi Ilmu Bersama 

Didirikan pada 2017, Binar Academy merupakan pelopor startup edutech yang fokus pada pengembangan skill dan talenta digital dengan meningkatkan pengalaman belajar melalui tahapan pembelajaran yang jelas dan metode pembelajaran yang beragam.

Binar mengadakan kelas online dan berbagai macam konten. Melalui program pendidikannya, Binar Academy dapat mendukung pertumbuhan karier lulusan SMA, mahasiswa, dan orang-orang yang ingin berganti karier (career shifter), termasuk perempuan.

Untuk memudahkan akses mendapat materi pembelajaran secara online, Binar Academy pun membuat aplikasi platform digital di mana para siswa dapat bertemu fasilitator dan sesama siswa.

Baca Juga: Bermodal Buka Toko Online di E-Commerce, Dua UMKM Solo Ini Tembus Pasar Global

Fasilitator dan para siswa juga mendapatkan materi yang mudah dipahami. Kehadiran layanan online ini semakin memperluas jangkauan Binar Academy, terutama selama pandemi.

Binar Academy memanfaatkan TikTok untuk merangkul lebih banyak calon siswa, dengan menjalani kampanye pemasaran melalui TikTok For Business.

Dengan solusi ini, semakin banyak siswa yang mengunduh aplikasi Binar Academy dengan rentang usia 18-34 tahun.

Mereka menyaksikan peningkatan jumlah lebih dari 10.000 unduhan aplikasi setelah beriklan di TikTok dalam waktu 2 bulan.

"Menurut kami, TikTok adalah sebuah platform yang menjadi kunci tren dari kreativitas konten video dan kolaborasi antar generasi muda," tutur Dita Aisyah, Co-Founder sekaligus Chief Commercial Officer Binar Academy.

"Hal ini juga telah membantu Binar dalam meningkatkan jumlah pengunggah aplikasi berdasarkan hasil konversi yang kami terima," imbuhnya.

Baca Juga: 7 Kosmetik dan Skin Care Viral di TikTok yang Patut Kamu Coba!

Wah menarik sekali ya kisah di balik brand-brand lokal yang digawangi wirausaha perempuan ini dalam menggunakan TikTok sebagai media promosinya!

Jika Kawan Puan juga memiliki usaha atau bisnis, bisa dicoba nih memasarkan produkmu dengan memanfaatkan TikTok ini. (*)

 

Sumber: Press Release
Penulis:
Editor: Arintya