Berdasarkan penelitian yang dilakukan Jonason and Associates (2019), seseorang cenderung memilih pasangan yang memiliki kecerdasan yang setara.
Peserta diinstruksikan untuk mempertimbangkan seberapa menarik mereka ketika bertemu seseorang yang kurang cerdas, sama-sama cerdas, dan lebih cerdas daripada mereka sebagai pasangan jangka pendek dan jangka panjang.
Evaluasi tambahan tentang nilai pasangan peserta sendiri dan preferensi mereka untuk daya tarik fisik pada pasangan juga dilakukan.
Baca Juga: Mengenal Sapioseksual, Orientasi Seksual yang Hanya Suka Orang Pintar
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa orang pada umumnya lebih memilih pasangan (baik jangka pendek maupun jangka panjang) yang sesuai dengan tingkat kecerdasan mereka atau sedikit lebih cerdas dari mereka.
Di luar itu, bagaimanapun, pasangan yang lebih cerdas umumnya tidak lebih menarik daripada pasangan yang sederajat dengan mereka.
Jadi, bagi kebanyakan orang, tujuannya tampaknya untuk menemukan pasangan yang setidaknya memiliki kecerdasan yang sama .
Hal ini terutama berlaku untuk perempuan. Perempuan yang cenderung memilih pasangan yang sedikit lebih cerdas dari mereka.
Pasalnya, tampaknya perempuan cenderung menolak pasangan yang kurang cerdas.
