Belajar dari Audi Marissa, Ini 3 Faktor Mengapa Bayi Lahir Prematur

Anna Maria Anggita - Jumat, 9 April 2021
Anthony Xie dan Audi Marissa
Anthony Xie dan Audi Marissa Instagram/audimarissa

 

Parapuan.co - Kabar bahagia kembali datang dari dunia hiburan tanah air nih, Kawan Puan. Aktris Audi Marissa memberi kabar bahwa ia telah melahirkan buah hatinya pada 7 April 2021 kemarin. 

Sayangnya, buah hatinya yang berjenis kelamin laki-laki lahir dalam keadaan prematur. Yaps, Audi Marissa melahirkan saat kandungannya berusia 31 minggu 4 hari. 

Belajar dari apa yang dialami Audi Marissa, ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab mengapa bayi lahir prematur. Secara umum, penyebab bayi lahir prematur dibagi menjadi tiga kategori utama yakni persalinan yang terjadi dengan sendirinya, ketuban pecah, dan ada pun keputusan dari dokter meminta ibu segera melahirkan.

Kategori pertama dan kedua memang tampak serupa, ya Kawan Puan. Makanya, kategori pertama dan kedua digabungkan menjadi kelahiran prematur spontan.

Baca Juga: Lindungi Anak dari Konten Negatif dengan Parental Control, Apa Itu?

 

Apa itu kelahiran prematur spontan?

Pada kelahiran prematur spontan, persalinan umumnya dimulai lebih awal. Dalam kondisi ini, dokter biasanya pasti tidak dapat menghentikan proses persalinan tersebut. Dilansir dari Verry Well Family, dua per tiga dari total kelahiran prematur terjadi secara spontan. 

Beberapa hal yang dapat memicu ibu mengalami kelahiran prematur spontan adalah:

1. Infeksi

Infeksi sistemik atau peradangan pada mulut, vagina, rahim, dan ginjal ternyata mampu menyebabkan kelahiran lebih awal.

2. Masalah pada serviks

Leher rahim yang terlalu pendek, meningkatkan risiko bayi lahir prematur lho, Kawan Puan. 

3. Merokok

Segala jenis tembakau meningkatkan risiko persalinan prematur karena kandungan nikotin yang terkandung membuat pembuluh darah di rahim mengerut. Pada akhirnya, hal ini menyebabkan aliran nutrisi dan oksigen masuk ke bayi terhambat sehingga berkontribusi pada persalinan dini.

4. Stres

Stres psikologis tingkat tinggi yang kronis dapat menyebabkan persalinan dimulai lebih awal.

5. Jarak antar kehamilan yang dekat

Risiko kelahiran prematur dua kali lebih tinggi dari biasanya jika jarak kehamilan kurang dari enam bulan. 

6. Mengandung Kembar

Hamil dengan lebih dari satu bayi menyebabkan rahim menjadi terlalu buncit, yang dapat menyebabkan persalinan dimulai lebih awal. Faktanya, semakin banyak bayi yang dikandung, semakin tinggi risiko kita melahirkan prematur. 

7. Genetika

Kelahiran prematur juga bisa disebabkan oleh genetika. Apabila Kawan Puan, memiliki ibu atau saudara yang pernah melahirkan secara prematur, maka kemungkinan besar kamu akan memiliki gen tersebut.

Baca Juga: Anak Zaskia Sungkar Mulai Diajari Tummy Time, Apa Manfaatnya untuk Bayi?

 

Kelahiran prematur secara medis.

Bukan hanya kelahiran prematur spontan, beberapa calon ibu yang sedang mengandung merasa bahwa kehamilan menyebabkan ketidaknyamanan pada tubuh. Bukan hanya itu, kehamilan tersebut juga mengancam ibu dan sang buah hati.

Apabila berada dalam situasi seperti ini, dokter biasanya akan memutuskan agar sang ibu melahirkan lebih awal. Beberapa faktor yang mempengaruhi kelahiran premamtur di kategori ini adalah: 

1. Preeklamsia

Preeklamsia adalah kondisi yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan protein dalam urin. Dalam kasus yang parah, kondisi ini dapat menyebabkan kejang hingga berakibat fatal. Pengobatan dapat membantu, tetapi persalinan bayi adalah satu-satunya obat untuk preeklamsia.

Baca Juga: Mengulik Manfaat Kangaroo Mother Care, Metode yang Dipakai Audi Marissa pada Bayinya

2. Pertumbuhan Janin yang Buruk

Ada banyak alasan mengapa bayi tidak tumbuh dengan baik di dalam kandungan. Salah satunya ialah masalah pada plasenta, infeksi tertentu, kehamilan kembar, hingga kelainan genetik. 

Kondisi di atas dapat menyebabkan bayi mengalami hambatan pertumbuhan intrauterin (IUGR) hingga harus dilahirkan prematur. 

3. Abrupsi Plasenta

Pada beberapa kehamilan, plasenta mulai terpisah dari rahim sebelum bayi lahir. Kondisi ini disebut solusio plasenta lho, Kawan Puan. 

Dapat menyebabkan kehilangan darah pada ibu dan bayi hingga dapat berakibat fatal, persalinan darurat bayi biasanya akan dilakukan.

Baca Juga: Usia Cukup tapi Anak Belum Siap Sekolah? Lakukan 3 Langkah Ini yuk!

4. Gangguan Janin

Terkadang bayi mengalami kesulitan selama kehamilan karena alasan yang mungkin tidak diketahui. Bisa jadi masalah dengan tali pusat atau aliran darah yang tidak lancar. Hal tersebut bisa menyebabkan bayi harus dilahirkan secara prematur. 

Meski ada banyak penyebab bayi lahir secara prematur, sebagai calon ibu Kawan Puan harus menjaga kesehatan tubuh dan tak lupa juga untuk konsultasi ke ahli jika mengalami keluhan. 

Tak lupa juga, mari kita semua mendukung dan mendoakan Audi Marissa dan sang buah hati agar segera pulih. Kita doakan semoga keluarga kecil mereka bisa bersatu.

(*)

Baca Juga: Lindungi Anak dari Konten Negatif dengan Parental Control, Apa Itu?