Belajar dari Audi Marissa, Ini 3 Faktor Mengapa Bayi Lahir Prematur

Anna Maria Anggita - Jumat, 9 April 2021
Anthony Xie dan Audi Marissa
Anthony Xie dan Audi Marissa Instagram/audimarissa

 

Apa itu kelahiran prematur spontan?

Pada kelahiran prematur spontan, persalinan umumnya dimulai lebih awal. Dalam kondisi ini, dokter biasanya pasti tidak dapat menghentikan proses persalinan tersebut. Dilansir dari Verry Well Family, dua per tiga dari total kelahiran prematur terjadi secara spontan. 

Beberapa hal yang dapat memicu ibu mengalami kelahiran prematur spontan adalah:

1. Infeksi

Infeksi sistemik atau peradangan pada mulut, vagina, rahim, dan ginjal ternyata mampu menyebabkan kelahiran lebih awal.

2. Masalah pada serviks

Leher rahim yang terlalu pendek, meningkatkan risiko bayi lahir prematur lho, Kawan Puan. 

3. Merokok

Segala jenis tembakau meningkatkan risiko persalinan prematur karena kandungan nikotin yang terkandung membuat pembuluh darah di rahim mengerut. Pada akhirnya, hal ini menyebabkan aliran nutrisi dan oksigen masuk ke bayi terhambat sehingga berkontribusi pada persalinan dini.

4. Stres

Stres psikologis tingkat tinggi yang kronis dapat menyebabkan persalinan dimulai lebih awal.

5. Jarak antar kehamilan yang dekat

Risiko kelahiran prematur dua kali lebih tinggi dari biasanya jika jarak kehamilan kurang dari enam bulan. 

6. Mengandung Kembar

Hamil dengan lebih dari satu bayi menyebabkan rahim menjadi terlalu buncit, yang dapat menyebabkan persalinan dimulai lebih awal. Faktanya, semakin banyak bayi yang dikandung, semakin tinggi risiko kita melahirkan prematur. 

7. Genetika

Kelahiran prematur juga bisa disebabkan oleh genetika. Apabila Kawan Puan, memiliki ibu atau saudara yang pernah melahirkan secara prematur, maka kemungkinan besar kamu akan memiliki gen tersebut.

Baca Juga: Anak Zaskia Sungkar Mulai Diajari Tummy Time, Apa Manfaatnya untuk Bayi?