Lebih Baik Lupa, Kenapa Trauma Masa Kecil Panjang Umur Hingga Dewasa?

Ericha Fernanda - Kamis, 8 April 2021
ilustrasi trauma masa kecil.
ilustrasi trauma masa kecil. freepik.com

Rejection (Takut Ditolak)

Sejak lahir, luka ini dibuat dengan ketidakterimaan pengasuh, keluarga, atau orang tuanya terkait keberadaannya.

Luka batin ini semakin terlihat ketika orang yang dianggap terdekat acuh tak acuh dan tidak menunjukkan kepedulian bagi masa depan anaknya.

Selain itu, lingkup pertemanan waktu masih kanak-kanak sering dikucilkan oleh teman sebaya.

Orang dengan luka ini bisa mengalami depresi dan mengisolasi diri mereka sendiri karena ditolak oleh lingkungannya.

Sehingga, mekanisme pertahanannya adalah kabur dan menghindarinya.

Abandonment (Takut Ditinggalkan)

Biasanya luka ini dibuat mulai usia 0-3 tahun dan berhubungan dengan anak-anak yang merasa sangat kesepian.

Misalnya, tidak ada keberadaan salah satu orangtua, ditinggalkan, ditelantarkan, atau diabaikan orang terdekat.

Sehingga, mekanisme pertahanannya adalah ketergantungan secara emosional dengan orang terdekatnya.

Seakan-akan mereka tidak bisa hidup dan mengatur kebutuhannya sendiri.

Baca Juga: 3 Tips Dampingi Buah Hati Saat Masuk Sekolah Untuk Pertama Kalinya