TNI AL Kerahkan 6 Kapal Perang untuk Tangani Situasi Pascabencana NTT

Shenny Fierdha - Kamis, 8 April 2021
Warga selamat mengungsikan diri dari rumahnya setelah banjir bandang dan tanah longsor menerjang NTT pada Minggu (4/4/2021)
Warga selamat mengungsikan diri dari rumahnya setelah banjir bandang dan tanah longsor menerjang NTT pada Minggu (4/4/2021)

Sementara, Tribunnews.com memberitakan bahwa TNI juga telah mengerahkan pesawat angkut berat Hercules C-130 dan helikopter ke wilayah terdampak banjir bandang dan tanah longsor NTT.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada Selasa mengungkapkan bahwa kedua pesawat bertujuan untuk mengangkut barang bantuan dan pasukan TNI untuk membantu evakuasi.

Pasukan TNI tersebut berasal dari Batalyon Zeni dari Kodam IX/Udayana Bali dan Kodam XIV/Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Tanah Kelahirannya Terkena Bencana, Marion Jola Minta Doa untuk Banjir NTT

"Dikerahkan Batalyon Zeni TNI menuju ke lokasi bencana untuk membantu membersihkan daerah terdampak sekaligus melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi," terang Hadi.

Banjir bandang dan longsor menerjang Kecamatan Adonara Timur, Kecamatan Ile Boleng, dan Kecamatan Wotan Ulumado yang ketiganya terletak di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Minggu (4/4/2021).

Melansir Kompas.com, akibat bencana ini, 138 warga tewas dan 61 warga lainnya hilang. (*)