PCOS Disebut Tingkatkan Risiko Covid-19, Ini 4 Faktor Lain yang Mempengaruhinya

Maharani Kusuma Daruwati - Minggu, 4 April 2021
Ilustrasi penderita POCS berisiko terinfeksi Covid-19
Ilustrasi penderita POCS berisiko terinfeksi Covid-19 goc

Parapuan.co – Baru-baru ini, beberapa bukti dan penelitian klinis menunjukkan kemungkinan hubungan antara PCOS dan Covid-19.

Studi mengatakan bahwa perempuan yang menderita sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau penyakit ovarium polikistik (PCOD) dapat meningkatkan risiko infeksi Covid-19 dibandingkan dengan perempuan tanpa PCOS.

Hubungan antara Covid-19 dan perempuan yang menderita PCOS ini dituangkan dalam European Journal Of Endocrinology.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal Of Endocrinology, perempuan dengan PCOS memiliki risiko 28 persen lebih tinggi untuk terinfeksi Covid-19 dibandingkan dengan perempuan tanpa kondisi tersebut.

Baca Juga: Selain Stres, Ini 5 Faktor Pemicu Menstruasi Datang Lebih Awal!

Banyak penelitian yang diterbitkan menunjukkan bahwa kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di laboratorium lebih umum pada pria di beberapa negara dibandingkan dengan perempuan.

Meskipun penyebabnya multifaktorial, efek hormon androgen dianggap sebagai salah satu alasan utama perbedaan jenis kelamin dalam tingkat infeksi.

Androgen terutama disebut sebagai hormon laki-laki yang mengatur perkembangan dan pemeliharaan sifat-sifat laki-laki dan aktivitas reproduksinya.

Hormon ini ada pada laki-laki dan perempuan, tetapi fungsi utamanya adalah untuk menstimulasi testosteron dan androstenedion, dua dari beberapa hormon seks pria.

Sumber: Boldsky
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati