5 Film Indonesia yang Tokoh Utamanya Perempuan Hebat, Favorit!

Firdhayanti - Selasa, 30 Maret 2021
Imperfect
Imperfect Netflix

Kartini (2017) 

Poster Film Kartini (2017)
Poster Film Kartini (2017) kompas.com

Mengangkat kisah pahlawan emansipasi perempuan Kartini, film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan rilis pada 2017. 

Diperankan oleh Dian Sastrowardoyo, dirinya tumbuh dengan melihat langsung sang ibu yang bernama Ngasirah (Christine Hakim) menjadi orang terbuang dirumah sendiri.

Hal tersebut terjadi lantaran ibunya tak tidak memiliki darah ningrat dan menjadi seorang pembantu. Sedangkan sang ayah yang bernama Raden Sosroningrat (Deddy Sutomo) tidak berdaya melawan tradisi yang sudah turun temurun.

Sepanjang perjalanan hidupnya, Kartini berjuang untuk memperjuangkan kesetaraan hak semua orang terutama perempuan baik ningrat atau bukan. 

Kartini lantas mendirikan sekolah bersama dua saudarinya, yakni Roekmini Roekmini (Acha Septriasa) dan Kardinah (Ayushita). Sekolah tersebut ditujukan untuk kaum miskin.

Selain itu, Kartini juga dikisahkan menciptakan lapangan pekerjaan bagi semua masyarakat Jepara. Dalam film ini, Kartini berjuang untuk mendobrak tradisi turun-temurun dan masalah pribadinya.

Baca Juga: 7 Film yang Paling Banyak Masuk Nominasi Oscar 2021, Ada yang Tembus 10 Kategori! 

Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)

Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017) disutradarai oleh Mouly Surya
Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017) disutradarai oleh Mouly Surya tribunnews.com

Disutradarai oleh perempuan, film ini mengisahkan tentang tokoh utama perempuan bernama Marlina yang diperankan oleh Marsha Timothy. 

Marlina diceritakan sebagai seorang janda di Sumba yang ingin membalaskan dendam kepada para perampok karena telah mengancam nyawa, harta, dan juga kehormatannya.

Setelah melecehkan Marlina di hadapan jenazah suaminya yang sudah berbentuk mumi, Marlina membunuh dan memenggal Markus, kepala bos perampok. 

Marlina kemudian membawa penggalan kepala bos perampok dan melakukan perjalanan ke kota untuk memperjuangkan keadilan. Mengangkat isu feminis, tokoh Marlina dihadirkan sebagai perempuan kuat yang tangguh dalam memperjuangkan keadilan dan tak tinggal diam atas penindasan yang menimpanya.

Tak hanya tentang dirinya, Marlina juga digambarkan sebagai perempuan yang mendukung perempuan lain. 

Baca Juga: 6 Tips Self-Care, Salah Satunya Nonton Film The Falcon and The Winter Soldier