Parapuan.co – Semakin mendekati hari perkiraan lahir atau HPL, ibu hamil pasti akan sering merasakan kontraksi.
Biasanya, kontraksi ditandai dengan rasa kencang di perut yang menjalar hingga ke pinggang untuk beberapa saat hingga akhirnya perut terasa rileks lagi.
Kontraksi memang merupakan tanda-tanda bahwa bayi akan segera lahir, meski begitu ibu hamil perlu tahu adanya kontraksi palsu. Tidak serta merta semua kontraksi asli.
Baca Juga: Bumil, Jangan Lupa Siapkan 3 Biaya Ini Menjelang Kelahiran Buah Hati
Seperti yang dikutip dari Kompas.com, kontraksi palsu adalah tanda bahwa tubuh ibu hamil sedang menyiapkan diri atau berlatih untuk menghadapi persalinan.
Sayangnya, kontraksi palsu ini bukan merupakan tanda-tanda bahwa ibu akan segera melahirkan.
Untuk itu, ibu hamil perlu mengetahui perbedaan kontraksi palsu dan kontraksi asli, supaya tidak panik dan buru-buru berangkat ke rumah sakit.
Nah, melansir dari Nakita.id, PARAPUAN telah merangkum apas aja perbedaan kontraksi palsu dan kontraksi asli. Yuk, simak!
Frekuensi kontraksi
Kontraksi palsu biasanya hanya terjadi 1-2 kali dalam satu jam atau bahkan hanya beberapa kali muncul dalam sehari.
Umumnya kontraksi tidak teratur dan jarak waktu kontraksi pun tidak berdekatan.
Sedangkan kontraksi yang asli akan terjadi semakin sering mendekati waktu persalinan, teratur, dan jarak waktu antara kontraksi akan semakin pendek.
Baca Juga: Bumil Wajib Tahu, Ini Cara Tepat Rawat Gigi dan Mulut Saat Hamil Supaya Tetap Bersih
Lamanya kontraksi
Kontraksi palsu biasanya hanya terjadi kurang dari 1 menit, tidak teratur, dan bisa hilang ketika ibu hamil beristirahat.
Sementara itu, kontraksi asli dapat terjadi hingga lebih dari 1 menit dan berulang secara teratur.
Dalam waktu 10 menit, ibu hamil juga bisa merasakan 2-3 kali kontraksi yang semakin lama semakin terasa kuat.
Kontraksi yang asli juga biasanya tidak hilang jika ibu hamil beristirahat.
Letak kontraksi
Kontraksi palsu hanya terasa di bagian depan perut tanpa disertai nyeri dan biasanya juga terasa seperti kram perut.
Sementara pada kontraksi asli, ibu hamil merasakan mulas atau perut mengencang dan nyeri dimulai dari bagian punggung bawah dan menyebar ke arah perut atau sebaliknya.
Munculnya gejala lain
Ketika ibu hamil mengalami kontraksi yang asli, ada peningkatan kekuatan kontraksi yang semakin lama semakin kuat.
Baca Juga: Bumil Pasti Dapat Tidur Lebih Pulas, Calon Ayah Bisa Bantu dengan Hal Ini
Nah, biasanya ibu hamil juga akan merasa nyeri yang juga semakin bertambah menjelang persalinan.
Sedangkan pada kontraksi palsu, ibu hamil tidak merasakan kedua hal itu.(*)