4 Kerugian Makan Siang di Meja Kerja, Salah Satunya Turunkan Produktivitas

Arintya - Kamis, 25 Maret 2021
Ilustrasi makan siang di meja kerja
Ilustrasi makan siang di meja kerja Photo by Sam Lion from Pexels

2. Menurunkan produktivitas

Seringkali kita menganggap makan siang di meja kerja merupakan bagian dari produktivitas. Sebab bisa makan siang sambil membalas email atau menyelesaikan pekerjaan sebelumnya. 

Sayangnya hal tersebut kurang tepat. Melansir dari Huffington Post, Brooke Scheller seorang dokter sekaligus nutriosionis klinis menyebutkan bahwa memaksakan diri untuk melakukan banyak kegiatan dalam satu waktu justru akan membuat kita tidak fokus. 

Maka dari itu ia menyarankan untuk mengambil jeda 30 sampai 1 jam untuk menikmati makan siang. Setelah itu baru dipersilakan kembali melakukan aktivitas lainnya. 

Baca Juga: Begini Cara Dukung Working Mom Agar Tetap Produktif dan Enggak Stress

3. Memicu stress dan burn out

Selain mengisi kembali energi, makan siang juga berfungsi untuk mengistirahatkan otak agar tidak terus bekerja. Nah jika Kawan Puan makan siang di meja kerja, dengan laptop atau komputer yang masih menyala, momen mengistirahatkan otak tidak akan berjalan sepenuhnya. 

Jika hal tersebut terus menerus dilakukan, Kawan Puan justru bisa merasa burn out lo!

Brooke Scheller juga menambahkan bahwa hormon kortisol yang sudah ada karena stress akibat pandemi bisa semakin meningkat. Belum lagi dengan paparan sinar biru dari gawai di depan mata. Kawan Puan justru bisa merasa stress akibat kedua pemicu tersebut. 

Sumber: Huffington Post
Penulis:
Editor: Arintya