Penting! Ibu Hamil Perlu Lakukan Ini Jika Terpapar Covid-19 Seperti Paula Verhoeven

Firdhayanti - Rabu, 24 Maret 2021
Penting! Ibu Hamil Perlu Lakukan Ini Jika Terpapar Covid-19 Seperti Paula Verheoeven
Penting! Ibu Hamil Perlu Lakukan Ini Jika Terpapar Covid-19 Seperti Paula Verheoeven Instagram @paula_verhoeven

Parapuan.co - Paula Verhoeven, istri dari Baim Wong diduga pernah positif Covid-19. 

Dalam salah satu video di Kanal Youtube Baim Paula, hal tersebut diketahui setelah ia melakukan tes darah untuk pemeriksaan kehamilan yang dilakukannya secara rutin setiap trisemester. 

Dari hasil tes darah tersebut, dokter kandungannya mengatakan bahwa Paula pernah terpapar Covid. 

Baca Juga: Ganda Putri Indonesia Didiskualifikasi dari Orleans Masters Karena Positif Covid-19

Sedang mengandung anak kedua, hal ini membuat Baim khawatir. 

Lantas Baim Wong menuju kamar Paula Verhoeven. Baim ingin mengetahui keadaan ibu dari Kiano Tiger Wong dan bertanya mendetail soal tes yang dilakukan Paula. 

"Kami masih sengaja isolasi, takutnya Paula kenapa-kenapa. Jadi sebenernya itu, Paula pernah kena Covid-19," tutur Baim Wong.

Dalam video, Paula menceritakan hal tersebut. 

"Jadi kan kita kan biasa sama dokter aku tiap trisemester selalu tes darah kan, komplit. Mungkin nggak tahu ya, jadi itu tuh ada tes antibodi Sars Cov-19 apa gimana lah aku nggak ngerti," cerita Paula. 

"Pas itu dokternya bilang 'Tolong tambahkan vitamin D5000 ya bu satu kali satu diminum siang'. Terus dia tanya, apakah pernah positif Covid-19?" ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Tak Boleh Ketinggalan, Ini Perlengkapan yang Harus Tersedia di Dalam Mobil Bagi Ibu Hamil

Pertanyaan dokter pun membuat Paula bingung. Sebab ia tidak pernah dinyatakan positif sebelumnya. 

"Terus dia bilang, sepertinya pernah terpapar Covid-19 atau vaksin Covid-19," ucap model 33 tahun ini.

Paula Verhoeven masih mengelak, "Saya rajin swab, hasilnya negatif dan belum pernah vaksin."

Merujuk pada pernyataan Paula Verhoeven, dokter sempat bingung.

"Terus dokternya bilang bingung juga ya? kok titer antibodi netralisasinya positif," papar si dokter.

Tangkapan layar percakapan Paula Verhoeven dengan dokter kandungannya.
Tangkapan layar percakapan Paula Verhoeven dengan dokter kandungannya. Youtube Baim Paula

Demi keselamatan Kiano dan orang-orang di rumah mereka, Paula pun diisolasi.

Paula dan orang-orang rumah pun juga sudah melakukan tes usap  dan sedang menunggu hasil tes usap yang keluar 4 jam setelahnya. 

Baca Juga: Kurangi Rasa Gatal di Perut Saat Hamil, Gunakan Lidah Buaya hingga Kenakan Pakaian Nyaman

Setelah 4 jam berlalu, Baim yang sedang berada di mobil saat dalam perjalanan pun diberitahu hasil tes usap Paula.

Hasil tes usap tersebut menyatakan bahwa Paula negatif Covid-19. 

Proteksi untuk Ibu Hamil Agar Terhindar dari Covid 19

Dari Paula, kita belajar bahwa Covid 19 dapat terpapar ke tubuh kita kapan saja dan siapa saja, tak terkecuali ibu hamil. 

Menurut WHO, ibu hamil memiliki risiko lebih tinggi terpapar Covid-19. Saat hamil, terdapat perubahan dalam tubuh dan sistem kekebalannya.

Kita tahu bahwa perempuan  hamil dapat terkena dampak buruk dari beberapa infeksi saluran pernapasan.

Baca Juga: Hati-hati Napsu Makan Berlebih saat Hamil, Salah-salah Bisa Jadi Berbahaya

Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi diri dari COVID-19, dan melaporkan jika adanya kemungkinan gejala (termasuk demam, batuk, atau kesulitan bernapas). 

Melansir Kompas.com, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan di RSAB Harapan Kita, dr Mohammad Haekal SpOG juga mengatakan hal yang sama. 

"Selama masa pandemi Covid-19, ibu hamil dianjurkan untuk ke rumah sakit apabila terdapat keadaan darurat atau emergency," kata Haekal yang dikutip dari Kompas.com pada (24/3/2021) dalam diskusi daring bertajuk "Menjalani Kehamilan di Saat Pandemi by Johnson's" pada Rabu (6/5/2020). 

Untuk itu, inilah beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai proteksi untuk ibu hamil agar terhindar dari paparan Covid-19 menurut Dokter Haekal. 

1. Makan Makanan Bergizi

Makanan bergizi adalah suatu kewajiban untuk ibu dan janin yang sehat. Makanlah makanan yang kaya serat, rendah karbohidrat dan juga tinggi protein. 

Selain itu, konsumsi juga makanan yang kaya akan vitamin C,D,E, selenium dan zinc. 

Makanan bergizi Makanan rendah karbohidran Makanan tinggi protein Makanan kaya serat Makanan kaya vitamin C, D, E Makanan kaya selenium dan zinc

Baca Juga: Ibu Hamil Memang Disarankan Tetap Aktif, tapi Bolehkah Berolahraga?

2. Hidup Bersih dan Sehat 

Dokter Haekal juga menganjurkan untuk menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta melakukan aktivitas fisik ringan

"Para ibu hamil pun dianjurkan melakukan olahraga ringan selama 30 menit. Menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) juga tidak kalah pentingnya untuk menjaga kesehatan ibu hamil," kata dia.

Adapun PHBS yang sebaiknya diterapkan oleh ibu hamil dalam untuk mencegah penularan Covid-19 yakni rajin mencuci tangan pakai sabun dengan cara yang benar, menerapkan etika batuk, hingga memakai masker saat berada di luar ruangan.

3. Nutrisi Cukup

Ternyata,kebutuhan nutrisi yang harus dipenuhi ibu hamil bisa berbeda-beda pada setiap trisemesternya lho, Kawan Puan.

Pada trimester pertama, Haekal mengatakan ibu hamil dapat mengonsumsi makanan seperti saat sebelum hamil. Asal, makanan tersebut harus bernutrisi.

"Kalau sering muntah-muntah, yang paling penting minum air jahe dua kali sehari," kata dia.

Trisemester kedua, makanlah makanan yang mengandung banyak kalori dan protein. Kebutuhannya sekitar 300-350 kcal.

Kandungan di trisemester ketiga, dianjurkan mengonsumsi makanan mengandung protein dan kalori, dengan kebutuhan sekitar 400-500 kcal.

Baca Juga: Tengah Hamil Besar, Ray Mbayang Kabarkan Dinda Hauw Positif Covid-19

4. Suplemen

Menurut WHO, berikut adalah suplementasi yang rutin untuk dikonsumsi ibu hamil, yakni 

-Asam folat, 400 mg per hari atau 5 mg per hari apabila ada riwayat penyakit lainnya

-Zat besi, selama 100 hari kehamilan Kalsium, butuh sekitar 1,5-2 gram per hari ---Vitamin D, bisa dari makanan, suplemen dan sinar matahari

-Vitamin C, 500-1000 gram

-Namun, saran suplementasi ini juga tidak dapat dikonsumsi oleh semua ibu hamil. Sebelumnya, diperlukan konsultasi dengan dokter kandungan Anda terlebih dahulu.

Pasalnya, kebutuhan dan kondisi kandungan setiap ibu hamil bisa berbeda-beda.

Semoga kita semua selalu sehat ya, Kawan Puan! (*)