Tidak Selalu Untung! Ini Kekurangan Bisnis Multi Level Marketing

Shenny Fierdha - Selasa, 23 Maret 2021
Tidak Selalu Untung! Ini Kekurangan Bisnis Multi Level Marketing
Tidak Selalu Untung! Ini Kekurangan Bisnis Multi Level Marketing Eugene Zvonkov

Parapuan.co - Kendati banyak peminat, namun ada juga masyarakat yang memilih untuk tidak ikut-ikutan berkecimpung dalam bisnis multi level marketing (MLM).

Alasan orang tidak mau bergabung juga beragam, mulai dari tidak tertarik sampai takut ditipu.

Sebelum kita bahas lebih lanjut, ada baiknya Kawan Puan memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan MLM, ya.

Melansir situs Thebalancesmb.com, MLM adalah sistem bisnis yang menjual barang atau jasa melalui suatu jaringan distributor.

Baca Juga: Salah Kaprah Soal MLM, Yuk Kulik Lebih Lanjut Pengertian, Cara Kerja, dan Kelebihannya!

Selain menjual barang atau jasa MLM yang bersangkutan, distributor juga bertugas merekrut orang lain yang mau bergabung sebagai distributor.

Dengan demikian, uang yang didapat oleh distributor berasal dari dua sumber: berjualan barang atau jasa MLM dan merekrut sejumlah distributor baru.

Singkatnya, semakin banyak barang atau jasa yang dijual dan semakin banyak orang yang direkrut, maka akan semakin besar pula untung yang diraih distributor.

Meski tampak mudah dan menggiurkan, MLM juga punya banyak kekurangan sebagai berikut.

Kekurangan MLM

Menurut situs Morebusiness.com, alih-alih dapat untung, orang yang ikut MLM sebagai distributor malah bisa jadi buntung, lo.

Seperti yang tadi sudah disebutkan, salah satu tugas distributor yaitu merekrut sejumlah distributor lain untuk mendapat uang.

Nah, cara merekrutnya itu biasanya dilakukan secara tatap muka.

Mulai dari sekadar mengajak secara lisan agar orang-orang mau bergabung, sampai menyelenggarakan pertemuan dengan orang yang berminat jadi distributor.

Baca Juga: Sering Tergoda Pinjol? Begini Cara Mengenali Pinjaman Online Ilegal

Pertemuan itu sendiri biasanya membahas soal gambaran umum mengenai MLM yang bersangkutan, apa yang dijual, manfaat menjadi distributor, dan sebagainya.

Di akhir pertemuan, umumnya ada ajakan atau tawaran untuk bergabung sebagai distributor di MLM itu.

Tapi, Kawan Puan pasti tahu kan bahwa menggelar acara pertemuan seperti itu butuh biaya.

Sebut saja biaya sewa ruangan jika ingin menghelat acara pertemuan dengan mengundang orang yang lumayan banyak.

Belum lagi biaya katering selama acara.

Kalaupun tidak mau repot mengadakan pertemuan segala, distributor bisa mengunjungi tempat yang ramai orang seperti kampus.

Baca Juga: Modal Usaha Sebaiknya Pinjam atau Tidak? Simak Penjelasannya Supaya Tidak Salah Langkah

Atau bisa juga menawarkan dari rumah ke rumah, baik itu menawarkan barang maupun jasa MLM maupun tawaran untuk bergabung menjadi distributor.

Semua itu tentunya membutuhkan ongkos yang tidak sedikit, kan.

Terlebih tetap ada kemungkinan bahwa orang akan menolak ajakan untuk bergabung jadi distributor.

Bisa-bisa uang yang kita keluarkan untuk merekrut distributor baru jadi lebih besar dibanding uang yang kita dapatkan.

Penipuan MLM

Satu lagi alasan utama orang malas ikut MLM adalah rawan penipuan, Kawan Puan.

Kompas.com melaporkan bahwa Polres Lumajang menggerebek kantor PT Qnet di Jakarta Selatan menyusul dugaan penipuan berkedok MLM pada Oktober 2019.

PT Qnet berafiliasi dengan perusahaan lain bernama PT Amoeba Internasional yang bersama-sama menjalankan kegiatan ilegal ini.

Baca Juga: Awas, Ini 4 Langkah Melindungi Diri Dari Penipuan Lewat Sosial Media

Meski artikel tidak menyebutkan di mana PT Amoeba Internasional berkantor, namun kedua PT sama-sama diduga melancarkan aksinya di Lumajang, Jawa Timur.

Keduanya diduga merekrut distributor untuk kemudian masing-masing merekrut minimal dua distributor baru, begitu seterusnya, sampai distributor jadi banyak.

Adapun barang yang dijual adalah potongan kaca yang disebut-sebut sebagai obat kesehatan.

Untuk mendapatkan potongan kaca “ajaib itu”, masing-masing distributor harus menyetorkan uang Rp10 juta ke salah satu PT.

Para distributor diiming-imingi akan mendapat Rp11 miliar dalam setahun jika sukses merekrut banyak distributor baru dan menjual banyak barang.

Baca Juga: Sedang Marak Terjadi! Ini 5 Ciri Pinjaman Online Bodong yang Merugikan

Namun karena uang yang dijanjikan tak kunjung datang, para distributor itu lalu sadar mereka telah menjadi korban penipuan dengan kerugian ratusan juta Rupiah.

Nah, Kawan Puan, harap hati-hati dalam memilih MLM dan jangan sampai jadi korban penipuan juga, ya. Tetap waspada!(*)

Sumber: Kompas.com,thebalancesmb.com,morebusiness.com
Penulis:
Editor: Tentry Yudvi Dian Utami