Kekerasan Berbasis Gender Online Meningkat, Ini 8 Tips Aman untuk Menghindarinya

Anna Maria Anggita - Sabtu, 20 Maret 2021
Ilustrasi penggunaan gawai
Ilustrasi penggunaan gawai jcomp

Parapuan.co - Pandemi COVID-19 membuat aktivitas berselancar di dunia maya semakin meningkat. Berbagai aktivitas kini bisa dilakukan secara digital, termasuk untuk saling bertukar informasi.

Namun ternyata, peningkatan aktivitas digital ini juga memiliki dampak buruk. 

Salah satunya yakni Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) yang naik secara drastis. 

Baca Juga: UN Women Dukung Keterlibatan Perempuan dalam Proyek Bring Back Equality For Girls

Menurut Catahu Komnas Perempuan, jumlah kasus KGBO pada tahun 2020 meninigkat menjadi 510 kasus. 

Angka ini naik sangat drastis dibandingkan tahun sebelumnya dengan total 126 kasus.

Duh! sungguh miris ya Kawan Puan. Oleh karena, itu menjaga privasi di ranah internet sangat penting.

Melansir dari panduan yang diunggah oleh safenet.or.id, berikut ini delapan tips agar kamu terhindar dari KBGO, yuk simak:

1. Pisahkan akun pribadi dan publik

Buat dua akun berbeda, untuk memisahkan mana hal yang bersifat pribadi dan yang perlu diketahui oleh publik di dunia maya.

Langkah ini bisa menjadi salah satu alternatif untuk melindungi diri dari kejamnya dunia maya.

2. Cek dan atur ulang pengaturan privasi

Atur privasimu dalam berbagi data pribadi, seperti nama, foto, nomor ponsel dan lokasi.

Kamu bisa mengaturnya sesuai dengan level kenyamananmu di media sosial yang kamu gunakan.

Kawan Puan perlu tegas dan tahu batasan tentang siapa saja yang bisa mengakses data pribadimu.

Kendalikan media sosialmu dengan bijak ya, Kawan Puan.

3. Buat password yang kuat dan nyalakan verifikasi login

Kawan Puan, jika kamu sudah memutuskan untuk memiliki akun media sosial, pastikan kamu membuat kata kunci yang kuat.

Gunakan password panjang yang mengandung unsur huruf, angka, dan simbol.

Selain itu jika platform aplikasi percakapan atau media sosial tersedia layanan verifikasi dua tahap atau 2-step verification, pastikan Kawan Puan mengaktifkannya, ya.

Tahap ini juga berlaku dalam penggunaan email pribadi.

Baca Juga: Kekerasan pada Perempuan Meningkat, Ini Langkah Yayasan Plan Indonesia Mengatasinya

4. Jangan asal percaya pada aplikasi pihak ketiga

Hal yang dimaksud dengan pihak ketiga yakni misalnya ada kuis di Facebook dan kamu tertarik.

Selanjutnya ada permintaan akses ke akun media sosialmu, kamu harus waspada, ya.

Sebab ada aplikasi pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab. Jadi jika terjadi hal yang tidak diinginkan, hal itu tidak akan pada kehidupanmu.

5. Hindari berbagi real time location

Kawan Puan, sebaiknya kamu menghindari berbagai lokasi sesuai waktu yang sebenarnya atau real time location, ya.

Pasalnya, jika kamu membagikan lokasimu, maka hal ini menjadi informasi yang berharga bagi orang-orang yang punya niat jahat, layaknya penguntit.

6. Berhati-hati dengan URL yang dipendekkan

Kamu harus waspada saat mengklik URL yang dipendekkan.

Apalagi bila berasal dari akun yang mencurigakan, bisa jadi URL tadi mengarahkan ke situs berbahaya dan mencuri data pribadi kita.

Baca Juga: Waspada! Kasus Kekerasan Berbasis Gender Online Meningkat, Ini 9 Bentuknya

7. Lakukan data detox

Data detox berguna untuk mengecek keberadaan kita di dunia maya.

Kawan Puan yang berminat bisa mencoba mengakses di https://datadetox.myshadow.org.

Tindakan ini berguna agar kamu lebih mempunyai kendali atas diri sendiri di ranah daring.

8. Jaga kerahasiaan password pada gawai

Jangan sepelekan, pelaku KBGO bisa datang dari orang-orang terdekatmu.

Maka dari itu, pastikan kamu memasang dan menjaga kerahasiaan kata kunci pada perangkat elektronik yang kamu miliki. (*)

Sumber: SAFENet
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara