Bau Kaki Bikin Sebal? Kenali 4 Penyebab Bau Kaki Berikut Ini

Elizabeth Nada - Kamis, 18 Maret 2021
Ilustrasi bau kaki
Ilustrasi bau kaki screenshot msn.com

Parapuan.co - Kerap jadi permasalahan yang cukup menganggu, secara ilmiah bau kaki dikenal dengan istilah bromodosis. Bau kaki atau bromodosis merupakan kondisi di mana kaki memproduksi keringat berlebihan dan menjadi lembap sehingga muncul aroma tidak sedap. 

Meski bau kaki bisa ditutupi dengan kaus kaki, nyatanya lama kelamaan aroma tidak sedap yang ditimbulkan dari kaki bisa menyeruak ke luar dan mengganggu orang di sekitar kita. 

Meski terkesan sepele, bau kaki akan merugikan kita. Bukan enggak mungkin teman atau keluarga tidak mau mendekat karena bau yang ditimbulkan. Sebelum tahu pencegahannya, intip terlebih dahulu penyebab bau kakiyuk. 

Bukan hanya karena keringat berlebih, 4 hal ini bisa jadi penyebab bau kaki tidak sedap

Baca Juga: Dari Mastitis Hingga Kematian, Dokter Ungkap Bahaya Filler Payudara

Kaki yang berkeringat dan lembap

Saat kaki berkeringat, apalagi dalam keadaan tertutup, kaki kita akan terasa lembap dan hangat.

Kaki yang lembap inilah yang menyebabkan munculnya bakteri penyebab bau kaki tidak sedap. Dilansir dari Kompas.com, bakteri di kaki akan memecah keringat dan sel-sel kulit mati yang mendatangkan bau enggak sedap. 

Infeksi jamur

Bau kaki tidak sedap juga bisa muncul karena kita mengalami infeksi jamur.

Faktanya, infeksi jamur ini bisa menyerang siapa saja terutama orang yang suka berolahraga. 

Infeksi jamur biasanya terjadi karena kondisi kaki yang berkeringat secara berlebihan. Umumnya infeksi jamur ditandai dengan rasa gatal serta kulit kaki yang kering dan pecah-pecah.

Sepatu

Bukan hanya karena keringat, sepatu yang lembap bisa jadi penyebab bau kaki tidak sedap. Makanya, para ahli menyarankan untuk mengurangi penggunaan sepatu yang sama dari hari ke hari, guna mencegah sepatu menjadi lembap.

Selain itu, jenis sepatu ternyata juga bisa jadi penyebab bau kaki, lho!

"Jika kita memiliki bau kaki, kenakan sesuatu yang membuat kulit mudah bernapas," kata ahli penyakit kaki, Alex Kor seperti yang dilansir dari Kompas.com.

Kalau enggak memungkinkan mengenakan alas kaki yang bisa membuat kaki mudah bernapas, penting buat kita harus lebih rajin menjaga kebersihan kaki guna mencegah munculnya bau kaki tidak sedap.

Misalnya, kita wajin membersihkan dan menggosok kaki menggunakan batu apung atau alat khusus untuk mengikis kulit kering.

Baca Juga: Mengenal Coronasomnia, Gangguan Sulit Tidur selama Pandemi Covid-19

Stres

Stres dan berada di bawah tekanan akan menyebabkan respon yang berbeda pada setiap orang. Ada yang jadi gatal-gatal, berjerawat, tapi ada juga yang jadi berkeringat secara berlebihan pada telapak tangan atau kaki sebagai respon dari stres yang terjadi. 

Keringat berlebih saat stres terjadi karena tubuh melepaskan hormon stres yaitu kortisol, yang akan memicu kelenjar keringat untuk terus memproduksi keringat.

Perlu Kawan Puan ketahui, keringat yang disebabkan oleh stres diproduksi lewat jenis kelenjar keringat yang berbeda saat kita berkeringat karena kepanasan.

Diproduksi dari kelenjar yang berbeda menyebabkan bau yang lebih parah. Kembali lagi, keringat berlebih akibat stres inilah yang bisa jadi penyebab bau kaki tidak sedap muncul.

Yuk, cegah bau kaki tidak sedap muncul dengan menghindari kondisi atau hal-hal yang berpotensi jadi penyebabnya!

(*)

Baca Juga: Perempuan Wajib Tahu Gejala Awal Kanker Payudara, Penting Deteksi Dini

Gencar Kesehatan Preventif, Ini Layanan Vaksinasi yang Disediakan Halodoc