6 Cara Mujur dan Jitu Agar Terhindar dari Jurang Investasi Bodong!

Anna Maria Anggita - Kamis, 11 Maret 2021
Ilustrasi investasi bodong dan skema ponzi
Ilustrasi investasi bodong dan skema ponzi csoonline.com

1. Identifikasi Jenis Penawaran

Kawan Puan sebelum memulai investasi, kamu harus kritis dengan produk yang ditawarkan.

Kamu harus mengidentifikasi produk secara rinci dan jelas ya.

Cari tahu apa jenis investasinya, apakah investasi real (properti, perkebunan, atau emas), finansial investasi seperti saham, atau kah pengelolaan saham seperti reksa dana.

2. Cek Pengelola Investasi

Pastikan Kawan Puan mencari info tentang si pengelola dana investasi ya.

Setidaknya punya izin yang sah, dan diawasi penuh oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Agar nantinya ketika mulai berinvestasi Kawan Puan bisa tenang karena menyerahkan dana ke perusahaan yang kredibel.

Baca Juga: Investor Pemula Wajib Tahu! Ini Perbedaan Saham dan Reksa Dana

3. Return atau Imbal Hasil yang Wajar

Kawan Puan kamu harus paham dasar konsep investasi yakni High Risk High Return dan Low Risk Low Return.

Maksudnya adalah jika investasimu berisiko tinggi, imbal hasil yang didapatkan pun akan tinggi.

Begitu pun sebaliknya, jika rendah, hasilnya juga rendah pula.

Jadi konsultasikanlah ke perusahaan tempat danamu dikelola produk mana yang sesuai untuk kebutuhanmu.

Jangan sampai termakan omongan investasi dengan imbal hasil yang luar biasa ya Kawan Puan.