5 Kesalahan Menata Rumah yang Justru Membuat Terlihat Berantakan

Tim Parapuan - Senin, 1 Maret 2021
ilustrasi rumah berantakan
ilustrasi rumah berantakan foto: freepik.com (free resource)

Parapuan.co - Setiap rumah yang tertata rapi dan indah bisa membuat kualitas hidup seseorang menjadi lebih baik. Setuju atau tidak dengan pernyataan tersebut, Kawan Puan?

Rumah memang sebuah bangunan, tetapi rumah merupakan elemen penting dalam kehidupan lho, Kawan Puan. Di rumah, kita bisa beristirahat dan mengisi kembali energi setelah habis digunakan seharian.

Saat rumah terlalu berantakan, kadang kita merasa hidup kita terlalu suntuk. Tetapi bandingkan dengan rumah yang rapi, kita jadi betah tinggal di tempat tersebut.

Makanya setiap orang harus bertanggung jawab dalam membersihkan tempat tinggal miliknya ya, Kawan Puan. Beberapa hal yang bisa dilakukan ialah menyapu, mengepel, membersihkan debu, hingga menyusun barang sesuai dengan tempatnya. 

Sayangnya, ada beberapa kesalahan membersihkan rumah yang biasa kita lakukan saat membersihkan rumah. Dampaknya? Rumah tetap terlihat berantakan meski telah dibesihkan.

Oleh karena itu, jangan lakukan 5 kesalahan ini lagi kalau tidak ingin rumah terlihat berantakan:

Baca Juga: Jaga Hubungan dengan Orang Lain dengan Kenali 5 Jenis Permintaan Maaf

Kulkas terlalu 'ramai'

Kulkas merupakan salah satu titik fokus dalam sebuah rumah. Terlebih lagi jika rumah kita memiliki konsep open space, maka kulkas menjadi salah satu objek yang menarik perhatian.

Kata Jeni Aron seorang profesional organizer, kulkas yang ditempel banyak karakter magnet, stiker, foto, memo, atau pernak-pernik lainnya justru bisa membuat rumah kita terlihat berantakan.

Solusinya, kita bisa membuat sebuah papan di dapur yang berguna untuk menempel memo, daftar belanjaan, hingga resep memasak. Papan tersebut juga bisa membantu kita menyortir memo atau kertas yang sudah tidak terpakai. Jadi tidak ada penumpukan kertas, deh. 

Lemari kaca yang tidak teratur

Kalau di rumah kita banyak menggunakan lemari dengan pintu kaca transparan, menjaga kerapian barang di lemari kaca ini harus selalu terjaga ya, Kawan Puan. Susun piring, gelas, atau berkas-berkas kantor sesuai dengan ukuran. Akan lebih baik jika barang tersebut ditata di dalam sebuah kotak agar tetap rapi dan tidak terlihat berserakan.

Selain menata dengan agar tetap rapi, sebaiknya lemari kaca tersebut ditutup dengan menggunakan kain yang senada dengan warna lemari. Perlu Kawan Puan ketahui kalau menata lemari kaca sama dengan manata barang di kabinet model open shelve.

Menampilkan semua koleksi

Kumpulan koleksi yang tidak ditata dengan baik bisa membuat penampilan rumah kita jadi terlihat lebih berantakan. Oleh karena itu, tata koleksi kita berdasarkan kategori warna, jenis, atau ukurannya.

Selain menata berdasarkan warna atau ukuran, kita perlu mengngat bahwa jangan pernah menaruh papper bag di dalam lemari koleksi saat membeli koleksi baru. Hal tersebut akan memberi efek berantakan, Kawan Puan. 

Baca Juga: Takut Bertemu Orang Baru? Pahami Social Anxiety & 5 Cara Mengatasinya

Ruangan terlalu penuh

Menurut Vanessa Hayes, seorang professional organizer, rumah dengan ruangan yang dipenuhi banyak barang seperti sofa, kursi, meja atau dekorasi dapat membuat ruangan tersebut terlihat lebih berantakan dan tertutup.

Solusinya, kita hanya perlu memindahkan kursi ataupun meja yang jarang diduduki. Selanjutnya pilihlah dekorasi yang sesuai dengan warna ataupun tema rumah secukupnya. 

Barang-barang yang berlebihan di sebuah ruangan bisa digunakan di ruangan lain, deh. 

Meletakan banyak barang di ruangan kecil

Untuk para pemilik rumah minimalis dengan ruang yang terbatas, kita harus bersikap realistis dengan memilih perabotan yang fungsional.

Jangan pernah membeli hiasan atau perabot yang tidak tepat untuk ruangan kecil kita. 

Perbanyak tempat penyimpanan, seperti di bawah tempat tidur, di bawah sofa atau dibawah meja. Hal ini dilakukan agar kita tidak perlu membeli kabinet besar yang membuat rumahmu terlihat sempit dan berantakan.

(*)

Writer: Citra Kharisma

Baca Juga: Duh! Pasangan Ketahuan Selingkuh, Ini 4 Langkah untuk Mengatasinya