Dee mengatakan bahwa dibuatnya Rapijali 2 yakni karena ingin menyasar segmen orang-orang yang lebih muda dibanding Aromakarsa.
"Jadi ketika aku menulis ceritanya itu, ini kan menyasar segmen yang lebih muda. Karena karakternya masih muda dan sebagainya. Tapi naskahnya lebih tebal dari Aromakarsa,bahkan beda 15.000 kata dari Aromakarsa gitu," ujar Dee.
Dee mengungkapkan bahwa Rapijali memiliki cerita yang kompleks dan tidak bisa dipersingkat.
Sehingga ketika Rapijali hadir menjadi buku yang tebal, Rapijali sudah tidak klop dengan apa yang disasarnya.
Baca Juga: Perankan Putri Diana, Emma Corrin Memenangkan Penghargaan Golden Globe 2021
"Otomatis terjadi pemecahan dan pemecahan ini juga menurut aku cukup strategis secara cerita. Karena memang untungnya secara struktur itu pas ketika dibagi 2. Walaupun yang kedua nanti akan lebih tebal" jelas kakak dari Arina Ephipania ini
Rapijali adalah salah satu karya Dewi Dee Lestari yang sudah ditulisnya sejak 1993.
Awalnya naskah tersebut bernama Planet Ping. Saat perjalanannya ke Nusawiru pada tahun 2018 memantik Dee untuk menyelesaikan naskah ini sehingga naskah yang sudah berusia 27 tahun itu selesai pada Oktober 2020.
